Yakin Mau Melanjutkan Hubungan ke Jenjang yang Lebih Serius? Modal Cinta Saja Gak Cukup Loh!

Walaupun terkesan matre, tetapi pada kenyataannya, kita membutuhkan uang untuk membiayai kehidupan. Karena dalam berumah tangga, bukan hanya diri sendiri yang harus dipikirkan, tetapi ada pasangan dan kelak ada anak yang akan dihidupin.

Sebelum melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu pernikahan, hal yang satu ini adalah hal yang wajib dipikirkan. Kamu juga harus mengubah gaya hidup kamu yang berfoya-foya dan memikirkan masalah finansial untuk kehidupan kalian ke depannya. Gak malu kalau masih minta ke orang tua?

Pernikahan adalah hubungan dengan jangka waktu yang lama. Diperlukan komitmen terhadap hubungan kalian. Pastikan kamu dan pasangan memiliki niatan yang sama. Karena yang menjalani hubungan dan memiliki mimpi masa depan bukan hanya dirimu sendiri, tetapi ada pasangan kamu yang ikut menjalaninya.

Tanyakan pada pasanganmu apa yang akan kalian lakukan selanjutnya? Memiliki tujuan itu penting. Setiap individu tentunya memiliki pemikiran dan sudut pandangan yang berbeda mengenai setiap hal, maka bicarakan dan temukanlah titik yang sama agar tidak ada kesalahpahaman dan dapat berjalan di jalur yang sama.

Ketika kamu memutuskan untuk menikah, artinya kamu sudah memilih dia untuk menemani kamu sampai akhir hayat nanti. Tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Kamu harus siap dengan kekurangannya dan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin saja belum kamu tahu. Bukan masanya lagi untuk meributkan hal-hal kecil.

Saat ini kamu dan pasangan harus lebih dewasa untuk mengerti satu sama lain, dan merubah kebiasaan buruk demi kelanggengan hubungan kalian. Belajarlah untuk mengatur emosi dan menemukan cara untuk mengatasi masalah dengan pasangan.

Keluarga adalah hal terpenting dalam hidup. Menikah bukan hanya mengikatkan hubunganmu dengan pasangan saja, tetapi menyatukan keluarga besar kalian berdua. Saat pertama dikenalkan dengan keluarga pasangan, tentu saja kamu akan berusaha untuk memberikan kesan yang baik di mata pasangannya. Namun, kamu tidak mau /kan hanya sekadar kenal? Seperti awal mula pendekatan dengan pasangan, kamu juga harus mulai mengenal keluarga pasangan. Restu dari keluarga itu penting loh.

“Kapan nikah?”, “Waktu berjalan terus loh, masa uda umur segini belum menikah juga?”, “Teman-teman kamu sudah menikah, kamu kapan nyusul?”, atau kalian mungkin tidak asing dengan kalimat ini, “Mau jadi perawan tua?”

Pastinya bosan mendengar pertanyaan orang mengenai kisah cintamu, terutama jika kamu adalah satu-satunya yang belum menikah di lingkunganmu. Pasti ada rasa minder dan iri melihat mereka yang sudah bahagia dengan pasangannya. Atau mungkin kamu ngerasa dikejar waktu karena umur yang sudah tidak muda lagi? Namun, perlu kamu ketahui, jangan menikah karena terburu-buru apalagi hanya karena mendengarkan apa kata orang.

Menikah adalah pilihan yang harus dipertimbangkan secara matang. Seleksi dalam memilih pasangan itu tidak salah, karena kamu tidak akan bisa mundur lagi ketika sudah melangkah ke tahap yang serius itu. Maka lakukanlah ketika kamu siap dan yakin. Karena pada akhirnya yang menjalani adalah kamu dan pasangan.

Menikah bukanlah pacaran yang bisa putus nyambung begitu saja. Menikah adalah hal yang akan kamu jalani seumur hidupmu. Jadi sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang berikutnya, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah ini yang kamu inginkan? Apakah dia yang terbaik? Apakah ini waktu yang tepat? Dan yang terpenting adalah apakah kamu bahagia? Ketika kamu sudah bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka tidak ada lagi yang bisa kamu ragukan.