Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Jaga Kebersihan Area Kewanitaan saat Haid, Jangan Jorok!

ilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pada umumnya setiap wanita akan mengalami menstruasi setiap sebulan sekali. Ketika menstruasi tentunya kamu harus menjaga kebersihan area kewanitaan dan jangan jorok. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan, ini 5 cara menjaga kebersihan vagina saat datang bulan!

1. Ganti pembalut setiap 4 jam

ilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Darah haid merupakan darah kotor yang memang harus segera dibuang oleh tubuh. Karena darah haid biasanya dipenuhi bakteri maka ada baiknya kamu selalu mengganti pembalut tiap 4 jam sekali.

Bahkan meski darah haidmu sedikit tetap kamu harus membuang dan mengganti pembalut tiap 4 jam sekali. Hal ini bertujuan agar area kewanitaanmu terhindar dari infeksi bakteri yang berasal dari darah haid.

2. Bersihkan dengan air dari depan ke belakang

Ilustrasi toilet (medicalnewstoday.com)

Pastikan saat kamu mencuci area kewanitaan, bersihkan dari arah depan ke belakang jangan malah sebaliknya. Mencuci vagina dari belakang ke depan hanya akan membuat area kewanitaanmu menjadi kotor karena bakteri yang berasal dari anus jadi pindah ke area kewanitaanmu.

Bersihkan dengan air mengalir sampai berulang-ulang dan jangan malas mandi. Dengan begitu tentunya area kewanitaanmu akan tetap bersih dan terhindar dari infeksi.

3. Jangan pakai sabun dan pembersih area kewanitaan

ilustrasi sabun (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meski kamu ingin area kewanitaanmu bersih pastikan kamu tidak mencucinya dengan sabun atau bahan pembersih vagina. Hal ini karena bakteri baik yang hidup dalam vagina bisa mati sehingga bakteri patogen bisa menginfeksi vagina.

Lebih baik cuci saja dengan air sampai bersih dan tidak perlu menggunakan bahan pembersih. Selain itu bahan pembersih area kewanitaan umumnya tidak cocok dengan pH vagina yang berada pada rentang pH 3,5-4,5.

4. Cuci pembalut sebelum dibuang

ilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pembalut bekas tentunya penuh dengan darah dan harus dicuci sampai bersih sebelum dibuang. Jangan membuang pembalut sembarangan dan cucilah terlebih dahulu agar bakteri di dalamnya tidak mencemari lingkungan.

Pastikan kamu pun segera mencuci tangan setelah membuang pembalut karena umumnya pembalut itu penuh dengan bakteri. Jangan pula membuang pembalut sembarangan karena bisa mencemari lingkungan dan menjadi sarang penyakit.

5. Tidak menumpuk pembalut

ilustrasi pembalut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Meski darah sedang banyak pastikan kamu tidak menumpuk pembalut menjadi dua sekaligus. Hal ini karena saat menumpuk pembalut kamu jadi merasa aman sehingga akhirnya menggunakan pembalut dalam jangka waktu lama. Biasanya tidak mengganti pembalut dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan infeksi area kewanitaan.

Saat haid harusnya kamu lebih menjaga kebersihan dengan 5 cara di atas. Jangan jorok karena darah haid itu kotor dan bisa berbahaya bagi area kewanitaan jika tidak dibersihkan dengan benar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Shaliha
EditorIndah Shaliha
Follow Us