6 Alasan Berat Badan Naik Menjelang Menstruasi

Siklus bulanan mungkin membawa kegalauan bagi beberapa wanita. Bagaimana tidak, menjelang atau selama masa menstruasi, sejumlah perempuan akan menghadapi berbagai permasalahan yang cukup mengganggu.
Salah satu di antaranya adalah terjadinya kenaikan berat badan. Ini mungkin cukup menyebalkan bukan, terutama bagi kamu yang sedang berjuang mencapai body goals?
Tapi tak perlu panik, girls! Fenomena tersebut ternyata adalah efek samping siklus bulanan yang normal. Nah, berikut ini terdapat 6 alasan naiknya berat badan seseorang selama periode menstruasi. Simak baik-baik yuk!
1. Meningkatnya progesteron dalam tubuh

Sesaat sebelum menstruasi, progesteron menjadi hormon yang paling banyak dilepaskan dari ovarium selain estrogen. Tingginya hormon progesteron pada tubuh juga merangsang nafsu makan. Itu sebabnya seseorang cenderung makan lebih banyak. So, jangan kaget kalau berat badan akhirnya ikut naik. Hehe!
2. Penurunan kadar serotonin

Jika estrogen dan progesteron naik, sebaliknya, hormon serotonin mengalami penurunan ketika pendarahan menstruasi mulai. Keadaan ini berpengaruh membuat seseorang menjadi "ngidam" gula. Nah, kalau sudah begitu, wanita jadi terpicu untuk menambah porsi makan, terutama yang manis-manis.
3. Penyimpanan air dalam tubuh meningkat

Tak hanya membuat selera makan menjadi tinggi, hormon menstruasi juga membuat tubuh menahan lebih banyak air. Hal ini disebabkan karena, progesteron menyebabkan ekspansi pembuluh darah untuk menampung air lebih banyak. Itu sebabnya tubuh menjadi lebih berat.
4. Resistensi insulin

Progesteron juga berkontribusi dalam peningkatan resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri, adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak memproses gula darah dengan baik. Akibatnya, gula terendap lebih lama dari biasanya, dan menyebabkan berat badan menjadi bertambah.
5. Jatuhnya kadar magnesium

Terutama pada awal menstruasi, magnesium dalam tubuh menjadi berkurang. Magnesium ini berkaitan dengan pengaturan hidrasi. Alhasil, berkurangnya magnesium membuat tubuh menjadi dehidrasi. Nah, keadaan dehidrasi ini sering disalahartikan sebagai rasa lapar, yang membuat seseorang makan lebih banyak.
6. Kurang gerak dan olahraga

Ketika sedang PMS, hal yang umum dialami wanita adalah kelelahan, kram dan nyeri perut. Hasilnya, keadaan tersebut membuat wanita cenderung malas bergerak, apalagi berolahraga. Inilah yang kemudian berpotensi membuat berat seseorang bertambah.
Nah, tentunya perubahan-perubahan di atas tidak bersifat permanen. Yang artinya, usai menstruasi berakhir, maka sistem tubuh akan kembali normal, begitu juga dengan berat badanmu.
Jadi tak perlu khawatir apalagi panik. Hal paling penting yang perlu diingat, tetap konsumsi makanan sehat, serta perbanyak minum air putih ya girls!