Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggun Tangguh, Ini 8 Sosok Wanita Petualang Inspiratif bagi Milenial

Pexels/Te LensFix

Tak bisa dipungkiri, kehadiran wanita di dunia telah memberikan banyak dampak positif untuk keberlangsungan hidup. Namun siapa sangka, wanita juga bisa menatap sisi lain dunia dengan berpetualang dan membuat jejak mereka di segala penjuru.

Seperti halnya 8 sosok wanita petualang berikut ini. Mereka tak sekadar cantik memesona, tapi juga berani menguji batas manusia, memecahkan rekor dunia dan membuat perbedaan positif di setiap langkahnya. Tak heran, jika akhirnya mereka menyandang predikat sebagai wanita petualang inspiratif bagi banyak kalangan, termasuk para milenial. Siapa saja ya?

1. Anna McNuff

Instagram/Anna Mcnuff

Wanita kelahiran Inggris satu ini pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 petualang inspiratif oleh Conde Nast Traveler. Setiap perjalanan Anna disebut-sebut sebagai petualangan istimewa, karena bertujuan untuk menginspirasi para generasi muda untuk berani keluar dan menjelajah dunia.

Pada tahun 2013 silam, Anna bersepeda melintasi beberapa negara bagian Amerika Serikat seorang diri, tanpa bantuan siapapun. Ia berhasil menempuh jarak sejauh 11.000 mil selama tujuh bulan untuk mengunjungi sekolah-sekolah dengan sepeda merah mudanya dan mengumpulkan sekitar 11 ribu poundsterling yang diserahkan kepada salah satu organisasi global khusus anak, Right to Play.

Petualangan Anna tak hanya sampai di sana. Ia menghabiskan hampir enam bulan untuk menjejakkan kaki di Te Araroa, Selandia Baru dengan jarak tempuh sekitar 1.911 mil. Anna juga mengunjungi sekolah-sekolah di sepanjang rute tersebut dan mengantongi 10 ribu poundsterling untuk The Outward Bound Trust.

Selama hidupnya, Anna telah mengarungi lebih dari 100.000 meter luas bumi yang setara dengan sebelas kali ketinggian Everest! Sosok Anna, benar-benar mampu membuktikan, bahwa wanita juga mampu menaklukan dunia sekaligus membantu sesama.

2. Cassandra de Pecol

Instagram/Cassie de Pecol

Wanita yang kerap disapa dengan panggilan Cassie ini memulai petualangannya di usia 25 tahun. Ia berhasil menjadi wanita pertama dan tercepat yang bertualang ke 196 Negara Berdaulat hanya dalam waktu delapan belas bulan, sepuluh hari.

Cassie menghabiskan kurang lebih dua hari hingga dua minggu di setiap tujuannya. Ia juga mendokumentasikan setiap kisah perjalanannya ke lebih dari 450 ribu pengikutnya di Instagram dan menyimpannya sebagian untuk dijadikan film dokumenter. Menariknya, Cassie juga tergabung di Adventurers and Scientists yang memungkinkan dirinya untuk berpartisipasi dalam suatu program penelitian alam, sembari bertualang ke berbagai negara.

3. Cecilie Skog

Instagram/Cecilie Skog

Wanita yang awalnya berkarier sebagai seorang perawat ini dalam sekejap mengubah haluan hidupnya, setelah berkunjung ke Gunung Everest di tahun 2004. Perjuangan Cecilie Skog untuk menaklukan gunung tertinggi di dunia tersebut membuatnya memutuskan untuk melanjutkan hidup sebagai seorang wanita petualang.

Tak hanya Everest, saat ini sudah tak terhitung lagi berapa gunung di dunia yang ditaklukan wanita berkebangsaan Norwegia ini. Padahal, dalam sekali perjalanan, Cecilie Skog bisa menempuh waktu hingga berpuluh hari atau bahkan berbulan-bulan lamanya, seperti kunjungan terakhirnya ke Antartika yang menghabiskan waktu 70 hari! Sungguh perjuangan yang luar biasa, bukan?

4. Justine Gosling

Instagram/Justine Gosling

Menjadi seorang fisioterapis yang jatuh cinta pada sejarah, tak menghalangi keinginan Justine untuk bertualang ke segala penjuru dunia. Pada Agustus 2015 lalu, ia memulai ekspedisi pertamanya untuk bertualang mengarungi daratan Tirai Besi sejauh 3.500 mil. Wilayah ini merupakan perbatasan yang memisahkan antara negara-negara Eropa Barat dan Eropa Timur. Justine memilih petualangan tersebut karena begitu tertarik dengan sejarah pasca peperangan.

Petualangan inspiratif lainnya yang pernah dilakukan oleh Justine adalah berjalan di sepanjang daratan Finlandia hingga berenang di Selat Bosphorus. Justine bahkan sempat berkunjung ke kawasan pengungsi Suriah di Yunani, memberikan bantuan untuk korban banjir di Louisiana dan bertolak ke Haiti untuk menjadi sukarelawan pasca Badai Matius.

5. Karen Darke

Twitter/Karen Darke

Karen mengira petualangannya telah berakhir di usia 21 tahun saat divonis lumpuh dari dada hingga kaki, setelah jatuh saat panjat tebing. Namun, berkat dukungan keluarga, kreativitas, dan ketekunannya, Karen mampu melanjutkan hidupnya dengan luar biasa.

Pada tahun 2007, Karen melintasi hamparan es di Greenland dengan menggunakan kursi luncur yang ia dorong menggunakan lengannya sendiri. Tak lama berselang, ia sukses menempuh jarak sejauh 1.000 mil dengan kayak dari Kanada hingga Alaska, dan bersepeda menggunakan tangannya di pegunungan Himalaya.

Karen yang tergabung dalam tim British para-cycling ini juga pernah menorehkan prestasi sebagai pemenang medali perak di Paralimpiade London 2012 dan juara Paralimpiade di Rio 2016 silam. Karen benar-benar membuktikan, bahwa kekurangan fisiknya tak pernah membuatnya kehilangan harapan untuk tetap berprestasi dan berkarya.  

6. Rosie Swale Pope

Instagram/Rosie Swale Pope

Pasca kehilangan suaminya di tahun 2002 karena kanker prostat, Rosie memutuskan untuk memulai petualangan solo epiknya demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit ini. Ia berpetualang lebih dari 20.000 mil selama lima tahun, mengelilingi seluruh belahan bumi utara dan menyelesaikan perjalanan terpanjang dalam sejarah.

Banyak hal yang Rosie temui selama bertualang, mulai dari mengangkat kereta luncur seorang diri, menghadapi banyak bahaya termasuk dikuntit oleh serigala liar, seorang pria berkapak, musim dingin Siberia yang mematikan, hingga kesepian yang mencekam. Meski begitu, Rosie tak pernah kehilangan semangatnya.

Di usia yang telah menginjak 60-an, Rosie telah menyelesaikan 27 maraton dalam 27 hari dan menjadi motivator di berbagai kesempatan. Ia bahkan tak ragu untuk berbagi kisah secara gratis di sekolah-sekolah demi menginspirasi para generasi muda.

7. Sarah Marquis

Twitter/Sarah Marquis

Dilahirkan pada tahun 1972, wanita petualang asal Swiss ini dikenal karena sejumlah kisahnya yang berani. Tercatat, ia pernah menyelesaikan perjalanan solo dari Rusia ke Australia hanya dengan peralatan sederhana dan telepon satelit. Petualangan yang membutuhkan waktu lebih dari dua tahun itu melintasi beberapa wilayah, seperti Cina, Gurun Gobi, Laos, Siberia, dan Thailand sebelum akhirnya melintasi bentangan luas dataran Nullabor, Australia.

Sarah menghadapi banyak sekali rintangan di perjalanan 10.000 mil tersebut, mulai dari penyakit tropis, binatang berbahaya, hingga para penyelundup obat terlarang. Perjalanan luar biasa itu terangkum dalam buku karyanya yang berjudul Wild by Nature. Tak heran, jika akhirnya ia dinobatkan sebagai salah satu wanita petualang terbaik di tahun 2014 oleh National Geographic.

8. Trinity

Instagram/Trinity Traveler

Tak perlu jauh-jauh untuk menemukan sosok wanita petualang nan inspiratif, karena nyatanya Indonesia pun memilikinya. Tak ada satupun sosok wanita petualang yang hingga kini mampu menandingi posisi seorang Trinity. Wanita di balik ketenaran akun Instagram @trinitytraveler ini jelas menginspirasi semua kalangan. Bahkan, setelah bukunya yang berjudul The Naked Traveler meledak di pasaran, kisah petualangannya pun segera menyusul mewarnai dunia perfilman Indonesia.  

Tak hanya sekadar cantik memesona, kedelapan wanita petualang di atas nyatanya bukan sosok wanita biasa. Peran mereka di dunia mengatasnamakan feminisme, karena tak ada yang namanya batasan gender mengenai moral dan keberanian seorang manusia di muka bumi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us