Caitlin Halderman Pilih Skincare Simpel tapi Powerful, Ini Alasannya

“Wah, anak-anak muda, coba deh cek screen time di handphone kalian. Jangan-jangan 20 jam sehari, ya?” celetuk moderator talkshow saat itu.

Candaan itu disambut tawa Caitlin, “Gak tidur dong?”

Hal itu cukup menampar realita bahwa hidup kita didominasi oleh gadget. Dari apa yang dirasakannya, Caitlin pun menyadari bahwa screen time bisa berdampak langsung pada kesehatan kulit. Bukan cuma paparan sinar matahari yang jahat, blue light dari gadget yang dipakai sehari-hari juga bisa memengaruhi kulit.

“Selain mengisi waktu luang dengan olahraga, pas lagi gak syuting, aku cuma pengen di rumah. Ngapain? Nonton atau main game dan gadget itu pasti terlibat. Tanpa sadar, itu juga memengaruhi kondisi kulitmu. Jadi lebih kusam, teksturnya berubah dan itu karena gadget,” cerita Cailtin saat peluncuran Wardah Recombinant Collagen Gel Moisturizer di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Kamis (24/7/2025).

Pembicaraan mengalir ke topik yang sangat relatable bagi perempuan, tentang perawatan kulit dan pentingnya kolagen. Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Caitlin membagikan turning point-nya, momen ketika ia menyadari betapa penting menggunakan produk berkolagen sejak dini.

Profesinya mengharuskan Caitlin tampil dengan riasan full di depan kamera. Katanya, “Aku kalau pakai makeup, kalau senyum itu, suka banget kelihatan smile line-nya. Aku kesel banget, i always have to touch it up.”

Akhirnya, Caitlin mulai merasa pencegahan terhadap tanda-tanda penuaan itu jauh lebih mudah daripada pengobatan. Bahkan, sesuatu yang sepele seperti sering tersenyum, bisa memberikan efek jangka panjang kalau gak diimbangi dengan perawatan yang tepat. Menurut Caitlin, kolagen adalah salah satu kunci utama menciptakan kulit yang lebih sehat dan awet muda.

“Jadi, kamu harus mulai dari sekarang dan cari produk atau perawatan yang memang efektif dan cocok untuk banyak orang. Dan aku rasa, recombinant collagen gel moisturizer itu pilihan yang gak perlu dipikir panjang,” katanya.

Kulit yang kusam akibat screen time, tekstur kulit berubah, muncul smile line, semuanya merupakan tanda-tanda penuaan dini. Kalau gak diatasi dari sekarang, semakin usia bertambah, bisa jadi semakin banyak timbul tanda-tanda lainnya.

Dari masalah ini, Caitlin mengatakan kalau ia lebih suka menggunakan skincare yang simpel, tapi punya fungsi yang powerful. Dari skincare basic dulu, ia berusaha untuk gak skip menggunakan sunscreen.

“Tapi semakin ke sini, aku semakin tahu kalau emang aku butuh investaasi jangka panjang. Lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi aku sudah mulai untuk menggunakan kolagen in my skincare step,” katanya.

Dalam memilih skincare, Caitlin bukan hanya mencari khasiatnya saja. Ia juga mempertimbangkan teksturnya di kulit yang cepat meresap, bikin kulit lebih lembap dan plumpy. Menurutnya, skincare dengan konsistensi yang ringan akan membuatnya lebih konsisten untuk merawat kulit wajah. Bagaimana denganmu, sudah mulai menggunakan kolagen untuk menjaga kulit?