Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

HIJUP Bersama Dian Pelangi dan Laudya Cynthia Bella Bawa Fashion Muslim Indonesia Mendunia

Rizal
Sumber gambar: hijup.com
Sumber gambar: hijup.com

Baru-baru ini, HIJUP secara resmi menggandeng Dian Pelangi dan Laudya Cynthia Bella sebagai Brand Ambassador HIJUP 2016. Ketika ditemui di sebuah resto bilangan Jakarta Selatan, Senin 25 April 2016, keduanya menyatakan bahwa keputusan bergabung dengan HIJUP bertujuan untuk memajukan industri fashion muslim di Indonesia.

Dalam waktu dekat, HIJUP dan Brand Ambassador-nya akan menjalani suatu program berkesinambungan yang disebut Fashion Mission. Usai sukses membawa modest fashion Indonesia di London Fashion Week, HIJUP dipercaya untuk mewakili industri fashion Indonesia untuk menghadiri penandatanganan MoU United Kingdom : Indonesia (UK:ID). Kerjasama ini membawa angin segar untuk industri fashion Indonesia.

Inggris merupakan negara yang potensial untuk pangsa pasar internasional. Dengan peresmian kerjasama oleh kedua negara ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan efisiensi serta efektivitas waktu dan biaya pengiriman produk fashion dari Indonesia ke Inggris.

Bersamaan dengan kepulangan CEO HIJUP, Diajeng Lestari dari London, HIJUP secara resmi menggandeng dua orang Brand Ambassador baru untuk satu tahun kedepan. Desainer kondang Dian Pelangi dan aktris Laudya Cynthia Bella meyakini bahwa keputusan mereka bergabung bersama HIJUP adalah langkah yang tepat untuk dapat membantu memajukan fashion muslim di Indonesia dari 2 angle unik yang berbeda.

Dian Pelangi yang berangkat meniti karirnya dari kesederhanaan, mengaku bahwa keputusannya bergabung menjadi Brand Ambassador HIJUP dikarenakan adanya persamaan-persamaan nilai HIJUP dan yang diyakininya. HIJUP bersama Dian Pelangi turut berperan secara nyata dalam memajukan perkembangan industri fashion muslim Indonesia melalui program Fashion Mission.

Fashion Mission berupaya memberdayakan para bakal calon desainer, yakni para siswa-siswi SMK Tata Busana dan mahasiswa-mahasiswi fashion design dengan memberikan sejumlah mesin jahit yang dilengkapi perlengkapan jahit. Hal ini akan diberikan ke sejumlah SMK dan universitas di lima kota di Indonesia. Selain itu juga diadakan workshop dan pembinaan-pembinaan berkesinambungan lainnya. Fashion Mission bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kiblat fashion muslim dunia.

Seperti apa profile HIJUP?

HIJUP didirikan oleh Diajeng Lestari pada tahun 2011 di Jakarta. Dengan konsep online mall, HIJUP menyediakan berbagai macam produk terbaik karya desainer fashion muslimah Indonesia seperti kerudung, atasan, rok, celana, outer, dress, abaya hingga aksesoris dan alat shalat. Sejak awal berdiri, HIJUP berperan sebagai perantara antara para desainer dengan calon pembeli di seluruh dunia. Melalui HIJUP, para desainer dapat meningkatkan keuntungan dengan lebih efisien. Sementara calon pembeli lebih mudah mencari produk yang mereka inginkan. HIJUP secara konsisten berkontribusi dalam mengembangkan pasar lokal muslim.

Berkembangnya pasar ini bertepatan dengan pesatnya pengaruh tren berhijab di dunia. Saat ini lebih dari 200 tenant lokal telah bergabung di HIJUP. Brand busana muslim yang tergabung dalam HIJUP adalah brand yang sudah melalui proses kurasi dan memenuhi kriteria 3K yaitu kreatif, kualitas dan karakter. Saat ini HIJUP memiliki lebih dari 13 juta unique visitors. Sekitar 20 persen diantaranya berasal dari luar Indonesia seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, India, Moroko, Algeria, Australia dan Inggris.

Seperti apa profil Diajeng Lestari?

Diajeng Lestari, lahir di Bekasi 17 Januari 1986. Lulusan Ilmu Politik, FISIP, Universitas Indonesia ini termotivasi dari kelas Management of Change untuk menciptakan perubahan sosial melalui pertumbuhan ekonomi. Terinspirasi dari pasangan Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah, Diajeng kemudian mendirikan HIJUP pada 1 Agustus 2011. Pasangan Achmad Zaky (Founder and CEO BukaLapak) ini melihat potensi fashion muslim Indonesia yang begitu besar.

Terlebih pengalaman yang dimiliki Diajeng sebelumnya sebagai marketing research yang melihat begitu banyaknya kemunculan desainer-desainer fashion muslim pada saat itu semakin mendukung kebutuhan diciptakannya platform online HIJUP. LORD (Lean, Open, Result Oriented, Dynamic) menjadi moto kerja yang diterapkan Diajeng dalam mengembangkan HIJUP. Diajeng juga telah mengikuti beberapa acara internasional seperti Sydney Startup Week dan Global Islamic Economy Summit pada tahun 2015 lalu.

Topics
hijublaudia cintya bellahijub diandian

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di