Dalam melakukan rangkaian perawatan wajah, penggunaan pelembap menjadi hal yang wajib digunakan untuk setiap orang. Pelembap sendiri memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan kulit serta meningkatkan protein keratin pada kulit wajah.
Namun, pernahkah kalian mendengar mitos-mitos tentang penggunaan pelembap wajah? Agar gak salah persepsi, yuk simak mitos penggunaan pelembap wajah!
Kulit berminyak bukan berarti tidak membutuhkan pelembap. Jenis kulit ini tetap membutuhkan pelembap, hanya saja jenis pelembapnya yang harus disesuaikan.
Jika kamu memiliki jenis kulit yang berminyak, kamu bisa menggunakan pelembap yang berbahan dasar air sehingga kandungannya lebih mudah menyerap ke dalam kulit dan memberikan rasa nyaman setelah pemakaian.
Mengutip Style Caster, seorang ahli mengatakan bahwa kulit berminyak yang disebabkan oleh dehidrasi, membutuhkan pelembap yang menghidrasi kulit. Untuk itu, gunakan pelembap dengan kandungan hyaluronic acid yang juga aman untuk kulit berminyak.
Beberapa jenis pelembap memiliki fungsi tersendiri untuk kebutuhan masing-masing kulit. Kamu bisa memilih jenis pelembap humektan, seperti gliserin dan asam laktat, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Ada pula Emolien, seperti asam lemak dan ceramide, yang berfungsi untuk menghaluskan dan menenangkan kulit. Ada Oklusif yang biasa dikenal sebagai barrier creams, seperti petrolatum, dimethiconet atau lanolin, yang membentuk lapisan pada permukaan kulit untuk mengunci kelembapan.
Pelembap tidak akan membuat kulitmu menjadi ketergantungan. Jika kamu memiliki tipe kulit yang kering, penggunaan pelembap secara rutin adalah solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Pada kondisi lingkungan yang sering berubah-ubah, kulit jadi lebih kering atau bahkan lebih berminyak dari biasanya. Hal tersebut bisa terjadi karena kulitmu tidak memiliki perlindungan terhadap kondisi luar yang dapat membuat kulit cenderung lebih kering atau berminyak. Jadi, bukan karena ketergantungan ya!
Pada umumnya, pernyataan ini bisa disesuaikan dengan jenis kulit yang kamu miliki. Jika kamu memiliki jenis kulit berminyak pada bagian wajah, tetapi memiliki kulit kering pada bagian leher atau tangan, kamu harus menggunakan dua pelembap yang berbeda.
Kamu bisa memilih pelembap dengan tekstur yang ringan pada wajah dan memilih jenis krim atau lotion yang menutrisi bagian tubuh. Jadi, harus cermat ya!
Zaman sekarang sudah banyak sekali pelembap yang mengandung SPF. Beberapa orang jadi menafsirkan tidak perlu lagi menggunakan sunscreen saat keluar rumah jika pelembapmu sudah ada SPF-nya.
Jawabannya adalah setiap pelembap yang memiliki kandungan SPF tak cukup melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Jadi, pastikan untuk tetap memakai sunscreen dengan minimal SPF 30, meskipun sudah memakai pelembap yang mengandung SPF ya!
Nah, itu tadi mitos-mitos yang biasa kita dengar tentang penggunaan pelembap. Jangan sampai salah lagi, ya! Semoga bermanfaat!