"The Talking Point" Jadi Koleksi Zeta Privé di NYFW 2023, Anggun!

Sebagai bagian dari Zeta Scarves Lifestyle, Zeta Privé merupakan jenama lokal yang dimiliki dan dibangun oleh orang Indonesia, yakni Trisha Chas. Terinspirasi dari Hermes, jenama lokal asal Prancis, Trisha berkeinginan membuat produk luxurious brand miliknya sendiri.

Mengawali langkah dengan tujuan kebermanfaatan, Zeta Privé diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada pembeli, vendor, dan masyarakat di sekitarnya. Karena itu, Trisha berkomitmen untuk konsisten memberdayakan vendor serta pengrajin lokal.

Zeta Privé merupakan jenama yang sangat memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan. Karenanya, pengerjaan satu baju bisa memakan waktu total tiga hingga enam bulan pengerjaan.

Demi gelaran New York Fashion Week 2023 ini, tim Zeta pun bekerja dengan ekstra hingga belasan jam dalam sehari. Hal ini diakui Trisha, selaku founder, demi menampilkan yang terbaik dan membanggakan di ajang mode ternama tersebut.

"Kami biasa buat satu baju itu tiga sampai enam bulan, tapi karena baru diinfokan satu bulan lalu dan harus ada sepuluh koleksi, jadi cuma tidur tiga sampai empat jam sehari untuk memikirkan semuanya agar gak malu-maluin," kata Trisha.

Menggabungkan gaya klasik dengan modest wear, tiap koleksi diciptakan dengan menampilkan sisi artistik atau craftmanship yang autentik. Zeta Privé memiliki gaya desain kontemporer yang akan selalu cocok dipakai di era mana pun.

Dengan standarisasi kualitas yang tinggi, jenama lokal ini bertujuan menyamai standar tinggi dari dunia mode internasional. Dengan begitu, kemampuan produksi dan desain mode Indonesia dapat dilihat dan diperhitungkan di kancah internasional.

Produk-produk dari Zeta Privé hanya diproduksi dalam jumlah sedikit untuk setiap look-nya. Dengan sasaran pasar perempuan-perempuan kelas atas, setiap karyanya mementingkan keindahan, kualitas, kemudahan, dan kenyamanan berbusana.

Dibuat dengan detail dan dijahit secara handmade dengan tangan-tangan pengrajin lokal menjadikan setiap karya Zeta gak hanya sebagai penutup tubuh, tapi juga bentuk aktualisasi diri. Itulah yang menjadikan setiap koleksinya eksklusif dan instimewa.

Pada ajang New York Fashion Week 2023 nanti, koleksi yang akan dipamerkan merupakan modest wear untuk peremuan dengan nuansa elegan, modern, dan siap pakai. Ini sesuai dengan tema The Talking Point yang menonjolkan tampilan American style.

"Talking point, koleksi yang menampilkan gaya kontemporer pencampuran klasik dan siluet spirit American style," ujar Trisha.

Keseluruhan koleksi yang ada akan hadir dengan sentuhan palet warna yang lembut namun versatiles seperti cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo. Koleksi ini juga akan dibuat lebih bold dengan pengaplikasian aksesori hitam dengan desain ikon kota New York yang artistik.

Nah, itu dia informasi seputar koleksi The Talking Point yang dibawa oleh Zeta Privé untuk tampil di New York Fashion Week 2023. Jangan lupa untuk selalu menunjukkan dukungan dan rasa bangga pada produk-produk lokal Indonesia, ya!