Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Emosional, Jangan Abaikan!

ilustrasi orang yang tenang (unsplash.com/Anthony DELANOIX)

Menjaga kesehatan emosional merupakan hal yang sangat krusial untuk mendapatkan hidup yang bahagia dan seimbang. Emosi yang stabil memungkinkan kita untuk mampu berpikir lebih jernih, membuat keputusan dengan bijak, dan menghadapi tantangan hidup dengan tenang.

Akan tetapi, keseimbangan emosional tak selalu datang dengan sendirinya, karena diperlukan berbagai upaya dan perhatian dalam merawatnya. Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan emosional. Yuk, perhatikan! 

1. Berlatih mengelola stres

ilustrasi orang yang tenang (unsplash.com/Luke Pamer)

Stres merupakan bagian dari hidup, namun mengendalikannya dengan baik dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan emosional. Kamu bisa melakukan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga untuk menenangkan pikiran dan mengalihkan fokus dari pikiran yang terasa berat.

Praktik pengelolaan stres yang konsisten bisa menjadikanmu lebih siap dalam menghadapi tekanan sehari-hari dengan lebih tenang dan bijaksana. Di samping itu, mengelola stres juga berarti mengenali pemicu stres dalam hidupmu dan berupaya untuk mendapatkan solusi yang tepat. 

2. Mengembangkan rasa syukur

ilustrasi orang yang tenang (unsplash.com/Anthony DELANOIX)

Rasa syukur bisa menjadi sikap yang sangat kuat untuk menjaga kesehatan emosional. Dengan memfokuskan diri pada hal-hal yang kamu punya, bukan yang tak bisa kamu miliki, maka kamu melatih diri untuk lebih menghargai hidup. Setiap kali kamu menghargai hal-hal kecil dalam hidup, kamu akan merasa puas dan bahagia, yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan emosional.

Di samping itu, melatih rasa syukur juga dapat membantu dalam mengubah perspektif pada kehidupan. Saat kamu terbiasa bersyukur, kamu akan lebih tahan dalam menghadapi stres dan tak gampang merasa frustasi dengan hal-hal kecil. 

3. Menghindari lingkungan toxic

ilustrasi teman (unsplash.com/Toa Heftiba)

Lingkungan toxic bisa berpotensi besar dalam merusak kesehatan emosional, terlebih bila kamu terus-menerus berinteraksi dengan orang-orang yang pesimis, suka mengeluh, atau tak memberikan kamu dukungan. Menghindari orang atau situasi negatif dapat membantu kamu menjaga energi positif dalam dirimu dan menghindari stres yang tak perlu.

Selain itu, fokus pada hubungan yang membawa kebahagiaan dan dukungan akan menjadikanmu merasa lebih bahagia secara emosional. Dengan menghindari lingkungan toxic, kamu pun bisa mengembangkan ruang untuk pertumbuhan pribadi dan keseimbangan emosional. 

4. Mengerjakan kegiatan yang mengundang kesenangan

ilustrasi pria yang olahraga (unsplash.com/Anastase Maragos)

Melakukan kegiatan yang kamu sukai dapat menjadi sumber kebahagiaan dan penyeimbang emosi yang optimal. Ini bisa berupa hobi, olahraga, atau aktivitas santai lainnya. Meluangkan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang menyenangkan, dapat membantumu dalam meringankan beban pikiran.

Ketika kamu merasa bahagia, kesehatan emosional akan terjaga karena hormon-hormon kebahagiaan di dalam tubuh terpicu secara alami. Di samping itu, menjalankan kegiatan yang kamu sukai bisa menjadi sarana untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. 

5. Mencari bantuan ketika diperlukan

ilustrasi orang-orang yang melakukan diskusi (unsplash.com/Jason Goodman)

Menyadari bahwa kamu tak harus menghadapi semua masalah sendiri merupakan sikap yang bijaksana dan penting untuk menjaga kesehatan emosional. Ada waktunya, kamu membicarakannya dengan teman dekat, keluarga, atau seorang profesional, sehingga mereka dapat memberikan perspektif baru.

Meminta bantuan ketika kamu merasa tertekan bukanlah suatu tanda kelemahan, namun sikap yang menunjukkan kepedulian terhadap diri sendiri. Saat kamu terbuka untuk memperoleh berbagai dukungan, maka kamu akan merasa lebih ringan secara emosional. 

Menjaga kesehatan emosional bukanlah hal yang mudah, namun kita bisa melatih diri sendiri agar kehidupan kita menjadi lebih tenang, nyaman, dan tentunya bahagia. Semoga ulasan di atas bisa membantu, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us