Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Dewasa dalam Pengambilan Keputusan Pribadi Maupun Bersama

ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Setiap orang pasti pernah berada dalam sebuah situasi yang mengharuskannya mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Misalnya, dalam rapat kerja di kantor, dalam acara pertemuan bersama teman maupun keluarga, dan yang lainnya. Namun, karena banyak orang di dalamnya, dengan berbagai karakter dan pemikirannya masing-masing, terkadang hal tersebut cukup menyulitkanmu untuk mengambil keputusan yang tepat.

Jika kamu juga mengalami kondisi yang seperti ini, maka tetaplah tenang dan jangan khawatir. Menjalani kehidupan ini, memang kamu akan selalu dihadapkan pada situasi pengambilan keputusan, baik untuk diri sendiri maupun kepentingan bersama. Nah, sebelum memutuskan suatu hal, cobalah pelajari dan praktikkan lima sikap dewasa berikut ini.

1.Menjaga emosi agar tetap stabil

ilustrasi mengendalikan emosi saat menilai sebuah informasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Apakah kamu pernah memaksakan diri untuk menghabiskan penghasilan bulananmu, hanya untuk membeli barang yang sangat kamu sukai? Padahal, kebutuhan utamamu saja belum semuanya terpenuhi. Dalam kasus tersebut, artinya adalah sering kali terjadi manusia mengutamakan perasaannya (keinginannya) tanpa berpikir panjang dari berbagai sisi terlebih dulu.

Bersikap dewasa dalam pengambilan keputusan, baik untuk pribadi maupun kepentingan bersama, salah satunya adalah harus menjaga emosimu sendiri agar tetap stabil. Jangan pernah mengambil keputusan hanya karena keinginan saja, bukan karena sebuah pemikiran dan pertimbangan matang sebelumnya.

2.Mencari fakta-fakta yang mendukung

ilustrasi berpikir dalam mengumpulkan fakta (pexels.com/Thirdman)

Carilah fakta yang mendukung proses pengambilan keputusan sebanyak-banyaknya. Mengambil keputusan dengan sikap yang dewasa, itu mengharuskanmu untuk mampu mengumpulkan fakta dari berbagai sumber. Jangan hanya mengandalkan satu pihak saja yang kamu jadikan sebagai sumber informasinya, carilah informasi sebanyak-banyaknya.

Hal ini akan memberikanmu dasar yang kuat untuk sebuah pengambilan keputusan. Orang yang bersikap dewasa dalam memutuskan sesuatu, entah untuk dirinya sendiri atau kepentingan bersama, pasti sebelumnya dia akan berusaha mencari berbagai sumber fakta yang terpercaya dan berupaya untuk mendapatkannya dari banyak sumber. Jadi, bukan hanya sebatas satu pendapat pribadi dari orang lain saja.

3.Berpikir dan bersikap terbuka terhadap berbagai jenis kemungkinan

ilustrasi memiliki keterbukaan terhadap kemungkinan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang yang bersikap dewasa, salah satu cirinya adalah mampu berpikir dan bersikap terbuka terhadap berbagai jenis kemungkinan. Dalam proses pengambilan keputusan, entah untuk pribadi maupun bersama, sebaiknya kamu harus tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Ketika kamu sedang mengumpulkan data, pasti akan melakukan tahap pemetaan terhadap data-data yang sudah terkumpul. Dalam proses ini, kamu akan dapat menemukan fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalahan hingga yang gak berkaitan sama sekali.

Nah, ketika kamu sedang memetakannya, berpikir dan bersikap terbukalah terhadap berbagai jenis kemungkinan. Dengan begitu, kamu akan dapat menyimpulkan sesuatu untuk mengambil keputusan berdasarkan dari fakta-fakta yang sudah terkumpul sebelumnya. Jadi, keputusanmu nanti bukan karena kesenangan atau keinginan pribadi saja, melainkan atas dasar berbagai fakta yang ada.

4.Pikirkan berbagai dampak yang akan kamu terima

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap dewasa berikutnya dalam proses pengambilan keputusan, baik untuk pribadi maupun bersama. Kamu juga harus memikirkan tentang berbagai dampak yang akan diterima nantinya. Pikirkan dan cobalah temukan dampak positif dan negatifnya, karena sebuah keputusan pasti akan memberikan dampak kepada diri sendiri dan orang lain.

Kamu bisa menuliskan beberapa dampak positif dan negatif atas setiap keputusan yang akan kamu ambil nanti. Kemudian, kamu bandingkan keduanya, kira-kira keputusan mana yang paling kecil mengandung risiko. Setelah kamu menemukan pilihan keputusan yang gak banyak risiko negatifnya, maka kamu dapat mengeliminasi pilihan lain yang besar risikonya.

5.Jangan pernah lupa untuk melakukan evaluasi

ilustrasi orang sedang mengevaluasi hasil kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Entah untuk pengambilan keputusan pribadi maupun bersama, melakukan evaluasi merupakan hal penting yang gak boleh dilupakan. Meskipun, keputusan telah kamu tetapkan, tapi jangan lupa untuk tetap melakukan evaluasi setiap bulannya atas hasil keputusan yang telah diambil.

Tujuannya adalah jika keputusan yang kamu ambil gak memberikan dampak yang cukup berarti bagimu maupun orang lain, proses evaluasi ini dapat membantumu dalam mengamati perkembangannya. Dengan begitu, kamu dapat segera mencari cara untuk memperbaikinya. Orang yang berpikir dan bersikap dewasa, dalam proses pengambilan keputusan, dia gak akan pernah lupa untuk melakukan evaluasi setelahnya, sehingga keputusan yang diambil nantinya dapat sesuai dan menghasilkan hal-hal baik ke depannya.

Setelah membaca kelima sikap dewasa dalam proses pengambilan keputusan di atas, baik untuk pribadi maupun kepentingan bersama, sekarang kamu sudah gak merasa kebingungan lagi, kan? Kuncinya adalah pahami terlebih dulu permasalahannya dan tujuan jangka pendek, serta jangka panjangnya. Setelahnya, barulah terapkan kelima sikap dewasa tadi, untuk membantumu dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghasilkan banyak kebaikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us