Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

23 Anak Sakit ISPA dan Mata, Pramono: Bukan karena RDF Rorotan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek tanggul Baswedan di Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek tanggul Baswedan di Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Pramono mengatakan sumber bau muncul saat proses pengangkutan sampah yang menyebabkan adanya tumpahan air lindi (cairan sampah).
  • Pengangkutan sampah tidak boleh angkut terlalu lama
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, buka suara tentang adanya 23 anak yang terkena ISPA dan sakit mata diduga akibat uji coba pabrik pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara.

Pramono mengatakan, berdasarkan hasil pendalaman, keluhan yang dialami warga bukan proses commisioning di RDF Plant Rorotan.

"Sebenarnya terhadap RDF Rorotan sendiri relatif persoalannya masyarakat tidak komplain terhadap itu," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

1. Sumber bau dari Lindi

RDF Rorotan Cilincing, Jakarta Utara (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
RDF Rorotan Cilincing, Jakarta Utara (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono mengatakan, sumber bau muncul saat proses pengangkutan sampah yang menyebabkan adanya tumpahan air lindi (cairan sampah). Kondisi tersebut menyebabkan adanya bau yang menganggu masyarakat sekitar.

"Kurang lebih dua, tiga hari terakhir ketika curah hujannya tinggi, sampahnya kemudian mengalami lebih basah dan angkutannya, air lindinya tumpah ke mana-mana," kata Pramono.

2. Pengangkutan sampah tidak boleh terlalu lama

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di RDF Rorotan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Dini Suciaitningrum)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di RDF Rorotan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Dini Suciaitningrum)

Pramono mengatakan, sampah yang digunakan di fasilitas RDF Rorotan seharusnya tidak lebih dari dua sampai lima hari sehingga tidak menimbulkan bau.

Selain itu, proses pengangkutannya juga bermasalah hingga menyebabkan air lindi yang berasal dari tumpukan sampah mengalir selama perjalanan ke RDF Rorotan.

Untuk menindaklanjuti keluhan warga, dalam waktu dekat Pramono berencana menemui warga sekitar RDF Rorotan yang mengeluhkan adanya bau dan memastikan Pemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan permasalahan ini.

3. Sebanyak 23 anak alami sakit

Spanduk didekat RDF Rorotan bukti protes warga terhadap keberadaan RDF Rorotan. Foto: ist
Spanduk didekat RDF Rorotan bukti protes warga terhadap keberadaan RDF Rorotan. Foto: ist

Ketua RT 18, RW 14, Klaster Shinano JGC, Jakarta Timur, Wahyu Andre, mengatakan, sebanyak 23 anak menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) hingga infeksi mata.

"Terus bertambah, jika Minggu lalu 20 anak saat ini sudah tambah jadi 23 anak yang terdampak," ujar Wahyu Andre.

Andre mengatakan, Pemprov DKI seolah angkat tangan dan tidak bertanggung jawab sebab tidak ada kompensasi biaya pengobatan warga terdampak.

"Di mana tanggung jawab pemerintah daerah, tanggung jawab RDF, atas jatuhnya korban warga yang sakit? Sejauh ini tidak ada kompensasi, permintaan maaf dan komunikasi dari Dinas Kesehatan," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Habib Jindan Ingatkan Soal Amanah Saat Maulid di Sekretariat Kabinet

04 Nov 2025, 19:00 WIBNews