Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tak ada masalah yang berarti meski 30 persen tenaga kesehatan di DKI Jakarta positif COVID-19.
"Tidak ada masalah seperti yang sudah sering kami sampaikan, DKI Jakarta akan terus memastikan kesiapan sarana prasarana," jelas dia, kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Kendati begitu, Riza mengatakan, belajar dari pengalaman pada pertengahan tahun lalu, DKI Jakarta diklaim tak pernah kekurangan fasilitas mulai dari tempat tidur, ICU, oksigen hingga tenaga kesehatan.
"Kita dapat kendalikan dengan baik tidak ada masalah yang berarti," terang dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka rekrutmen tenaga kesehatan untuk pengendalian COVID-19. Informasi rekrutmen tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2022.
Rekrutmen tersebut dibuka dengan sistem kontrak kerja namun waktu pelaksanaan kontrak kerja akan diinformasikan lebih lanjut
Penempatan kerja nantinya dilakukan di Dinas Kesehatan jejaringnya di lingkungan DKI Jakarta. Adapun besaran insentif yang diberikan untuk tenaga kesehatan Rp 5 juta.
Pelamar yang memenuhi syarat administrasi dan masuk dalam peringkat kuota formasi maka dinyatakan lulus seleksi.
Berikut jadwal seleksinya:
1. Pendaftaran dan seleksi 7-9 Februari
2. Pengumuman lulus seleksi A
administrasi dan tertulis 11 Februari
3. Seleksi Wawancara 14-16 Februari
4. Pengumuman lulus seleksi wawancara 18 Februari 2022.