4 Tahun Pimpin Republik Indonesia, Jokowi: Saya Masih Tetap Ndeso
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menepis anggapan yang menyatakan bahwa citranya telah berubah. Setelah empat tahun memimpin Indonesia, Jokowi mengaku bahwa dirinya masih tetap seseorang yang 'ndeso'.
Pengakuan Jokowi tersebut diungkapkannya di dalam program Wawancara Khusus 4 Tahun Jokowi-Jk bersama Presiden Jokowi di Metro TV yang dipandu oleh Don Bosco Selamun pada Sabtu (20/10) malam.
1. Jokowi akui tak berubah dan tetap 'ndeso'
Jokowi mengaku bahwa citra 'ndeso' masih tersemat pada dirinya. Dia pun menepis kabar tentang dirinya yang telah berubah.
"Ya kalau ndesonya masih tetep ndeso. Mungkin hari ini keliatan agak ganteng karena baru potong rambut," kata Jokowi sambil bercanda.
2. Jangan semua hal dikaitkan dengan politik
Mengenai kabar pencitraannya saat ini, terutama saat ia menaiki sebuah sepeda motor di pembukaan Asian Games 2018, Jokowi mengungkapkan bahwa itu hanyalah bagian dari ceremony saja. Tidak ada kaitannya dengan politik.
"Jadi jangan hal-hal seperti itu dipandang dari sudut politik. Bergerak apapun dipandang dari segi politik. Isinya menjadi yang benar tidak benar, yang benar bisa salah selalu repot," ujar Jokowi.
3. Jokowi hanya bekerja dan mendengarkan aspirasi rakyat
Kemudian Jokowi pun mengaku bahwa selama ia memimpin Indonesia, dia hanya sibuk bekerja dan mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat kecil.
"Saya bekerja, mendengarkan, ke bawah juga mendengarkan kalau memang ada yang perlu diperbaiki. Namun ada juga yang perlu kita perbaiki dan memerlukan waktu," ungkapnya.
4. Komentari slogan Prabowo
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga sempat melontarkan tanggapan soal slogan Calon Presiden Prabowo Subianto, Make Indonesia Great Again.
Jokowi mengatakan, tidak masalah menggunakan tagline apapun dalam berkampanye. Yang terpenting baginya adalah tagline tersebut bisa membawa bangsa semakin optimis dengan masa depan.
"Menurut saya yang paling penting bagaimana kita membawa bangsa ini optimis menatap masa depan, bagaimana membawa bangsa ini memilki harapan yang tinggi dengan tagline apapun," ujar Jokowi.
