9 Fakta Perputaran Uang di Lokalisasi Kalijodo yang Bikin Para Preman Siap Mati
Tidak bisa dipungkiri bahwa penertiban kawasan lokalisasi Kalijodo akan berujung pada kericuhan. Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok berpendapat bahwa penertiban ini akan mengusik beberapa pihak, termasuk oknum preman yang ada di Kalijodo.
Pasalnya, tempat pelacuran ini telah menjadi lahan basah untuk mencari uang bagi sekelompok orang. Sehingga mereka tidak terima bila tempat ini digusur begitu saja. Lalu bagaimana sebenarnya perputaran uang yang ada di kawasan Kalijodo ini? Berikut adalah fakta-fakta terkini tentang arus ekonomi di Kalijodo.
1. Kalijodo telah dijadikan kawasan judi ilegal. Perputaran uang dari lapak-lapak judi yang ada di Kalijodo bisa mencapai 500 juta rupiah setiap harinya.
2. Tingginya angka perputaran uang di Kalijodo menunjukan bahwa kawasan tersebut bukan arena perjudian kelas teri tapi kelas kakap atau high class.
Jika dalam penertiban ini adalah perlawanan yang terjadi, maka Ahok akan bertindak tegas sesuai prosedur yang berlaku.
3. Selain itu, keuntungan bisnis di Kalijodo antara lain didapat dari penjualan makanan dan minuman keras. Satu botol minuman keras saja bisa meraup keuntungan 20.000 rupiah.
4. Namun, tetap saja perputaran uang yang paling banyak terjadi dari bisnis prostitusi dengan melibatkan banyak Pekerja Seks Komersial (PSK).
5. Para PSK yang kerap mangkal di Kalijodo didominasi usia produktif dari 20 hingga 25 tahun.
Tarif mereka pun bervariasi. Hal ini membuat lahan perputaran uang di Kalijodo sangat menguntungkan bagi penyedia bisnis prostitusi.
6. Tarif para PSK di Kalijodo berkisar 100.000 sampai 1 juta rupiah untuk satu kali kencan.
7. Selain itu, Kalijodo juga dijaga ketat oleh para petugas keamanan (baca: preman) yang digaji 50.000 rupiah sampai dengan 100.000 rupiah.
8. Ladang bisnis minuman keras serta prostitusi Kalijodo terancam digusur. Ahok sudah menegaskan bakal membuat lokasi Kalijodo rata dengan tanah.
9. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk menertibkan kawasan Kalijodo.
Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menegaskan tidak akan takut menghadapi preman di wilayah tersebut. Dia akan selalu mengambil tindakan tegas terhadap daerah-daerah yang diduga kerap kali membuat masalah.
