Dijaga Anak Macan, Lokalisasi Kalijodo Susah Dimusnahkan!

Wacana penutupan tempat prostitusi Kalijodo oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini kian meruncing. Pasalnya menutup lokalisasi Kalijodo memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Banyak tantangan yang harus dihadapi.
Penutupan kawasan prostitusi oleh pemerintah ini bukanlah yang pertama kalinya.

Penutupan tempat prostitusi sebelumnya pernah dilakukan di gang Dolly, Surabaya. Upaya yang dilakukan oleh Walikota Surabaya kala itu, Tri Rismaharini ini sukses mengurangi angka prostitusi yang ada di Surabaya. Tepat pada hari Rabu, 18 Juni 2014 menjadi malam terakhir bagi Gang Dolly untuk membuka layanan prostitusinya. Sejumlah etalase kaca, yang biasa memajang para pekerja seks komersial berpakaian minim telah tutup, kosong dan gelap.
Lalu bagaimana dengan lokalisasi di Jakarta?

Kalijodo merupakan lokalisasi yang terbesar di Jakarta. Mendengar adanya wacana penutupan Kalijodo, "benteng" pertahanan tempat ini pun kian diperketat. Bahkan sejumlah preman profesional disiapkan untuk mempertahankan tempat mesum ini. Dalam buku berjudul “Geger Kalijodo” yang ditulis oleh Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, ada salah satu organisasi preman di Kalijodo yang dikenal dengan nama Anak Macan.

Organisasi preman ini merupakan bagian dari kelompok Mandar yang pernah membuat pasukan Front Pembela Islam (FPI) lari tunggang langgang. Ketangguhan para preman benar-benar teruji pada saat sejumlah pasukan berjubah FPI datang dan hendak mengganggu lokasi perjudian yang ada di Kalijodo. Sejumlah anggota FPI lari terbirit-birit bahkan ada yang sampai masuk jalan tol setelah kewalahan menghadapi pasukan bersenjata tajam.

Anak Macan bahkan menyusupkan anggotanya ke dalam FPI guna memantau pergerakan FPI. Alhasil, para Anak Macan juga bisa menyusun strategi apabila mereka mendapatkan serangan yang tiba-tiba. Anak Macan juga mempunyai struktur organisasi yang rapi. Mereka dibentuk khusus untuk mengamankan lapak-lapak judi di Kalijodo.
Ahok tak gentar dan serius ingin menggusur lokalisasi Kalijodo!

Rencananya Ahok akan menggusur tempat hiburan malam Kalijodo. Tetapi sebelum itu dilakukan, pihaknya akan mengukur kekuatan terlebih dahulu. Sebenarnya, Kalijodo sama dengan tempat lain yang mempunyai keamanan yang kuat. Bedanya, keamanan di Kalijodo tidak berseragam ala satpam. Mereka adalah para preman-preman yang tak gentar kehilangan nyawa. Preman-preman tersebut sangat terlatih untuk menjaga wilayah mereka.
FPI juga ikut angkat bicara!

Ketua Umum DPP Front Pembela Islam Ahmad Sobri Lubis angkat bicara tentang penutupan lokalisasi Kalijodo. Organisasinya mendukung Pemerintah DKI Jakarta serta aparat keamanan untuk penertiban kawasan Kalijodo yang sudah lama beroperasi sebagai tempat mesum. Kawasan yang telah marak dengan prostitusi dan minuman keras itu memang sejatinya harus segera ditertibkan. Menurutnya, penertiban kawasan Kalijodo juga kewajiban Pemprov DKI Jakarta. Seharusnya hal ini sudah dilakukan sejak lama.
Selain memberantas prostitusi dengan menggusur Kalijodo, Pemprov DKI Jakarta berkewajiban menertibkan segala bentuk pelanggaran moral yang ada di Jakarta, antara lain menertibkan minuman keras, pelegalan pelacuran dan tempat hiburan lain.