Absen Pimpinan Perempuan di Komisi VIII, DPR Tak Berperspektif Gender

- DPR dikecam karena tidak memperhatikan representasi perempuan dalam pimpinan Komisi VII
- Kritik terhadap DPR yang dianggap tidak siap dalam menentukan komposisi pimpinan komisi yang semuanya laki-laki
Jakarta, IDN Times - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan, DPR tidak memperhatikan representasi perempuan dalam penentuan pimpinan di komisi VIII. Komisi ini mengampu tugas-tugas di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak, namun jabatan level pimpinan tak diisi satu pun perempuan.
"Apa yang dilakukan DPR dengan tidak memperhatikan representasi perempuan saat penentuan pimpinan di Komisi VIII sesungguhnya bukti awal DPR tak punya perspektif memadai dalam hal isu gender," kata dia kepada IDN Times, Senin (28/10/2024).
1. DPR terkesan tak siapkan komposisi pimpinan

Lucius menjelaskan, saat DPR terkesan tak mempersiapkan komposisi dari para pimpinan komisi yang semuanya laki-laki, maka masyarakat wajib ragu dengan perspektif di masa kepemimpinan mereka pada periode 2024-2029.
Komisi ini dipimpin Marwan Dasopang dari PKB sebagai ketua dan empat wakil, yakni Abidin Fikri dari PDIP, Singgih Januratmoko dari Partai Golkar, dan Abdul Wachid dari Partai Gerindra, serta Ansory Siregar (PKS).
2. Khawatir bagaimana nanti akan kedepankan isu perempuan

Lucius juga khawatir, jika sejak awal DPR dan Komisi VIII tak punya perspektif yang memadai soal isu perempuan, ini jadi keraguan bagaimana kerja-kerja di lingkup tugas akan dikerjakan di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak.
"Nah kalau sejak awal saja mereka tak punya perspektif memadai soal isu perempuan, bagaimana mengharapkan ke depannya isu perempuan akan diperhatikan oleh Komisi VIII? Saya sungguh ragu," kata dia.
3. Ada empat komisi yang dipimpin perempuan

Kini DPR memiliki 13 Komisi untuk komisi VIII DPR RI mengampu lingkup tugas di bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan anak. Namun tak ada pimpinan perempuan dalam daftar petingginya.
Meski demikan ada beberapa komisi yang level pimpinannya diisi oleh perempuan, yakni Komisi IV oleh Siti Hedianti atau Titik Soeharto dari Gerindra, Komisi VI oleh Anggia Ermarini dari PKB, Komisi IX oleh Felly Estelita dari NasDem, dan Komisi X oleh Hetifah Sjaifudin dari Golkar.