Ada 55 RW Kumuh di Jakarta, Pramono Janji Perbaiki Sanitasi dan MCK

- Pemprov DKI akan melakukan revitalisasi di 55 RW kumuh pada 2025
- Fasilitas seperti sanitasi komunal, MCK, dan saluran irigasi akan diperbaiki
- 284 RW sudah ditata, sementara 55 RW bakal ditata pada 2025
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi 55 RW kumuh pada 2025.
Pramono menjelaskan, sejumlah fasilitas di 55 RW kumuh tersebut akan diperbaiki. Seperti, sanitasi komunal, sarana mandi cuci kakus (MCK), dan saluran irigasi.
"Ada 55 RW yang sekarang ini mohon maaf perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah membuat balai RW, saluran airnya diperbaiki, sanitasi komunalnya dibuat, MCK komunalnya dibuat," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
1. Pemprov akan perbaiki MCK komunal

Pramono menegaskan pemerintah serius melakukan perbaikan. Khususnya, MCK komunal dan irigasi.
“Saluran irigasinya saya tadi lihat sendiri, banyak yang perlu perbaikan. Maka, secara serius kami ingin melakukan berbagai perbaikan," ujarnya.
2. Sejumlah wilayah kumuh di Jakarta butuh penataan

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, yang juga masyarakat RW 01, Kelurahan Menteng, menyampaikan terima kasih atas program yang saat ini berjalan. Terutama penataan kawasan kumuh.
"Jangankan di Menteng, di Jakarta Pusat, di DKI Jakarta banyak sekali RW-RW yang sebenarnya penduduknya banyak, KTP-nya banyak, mungkin pendukungnya Pak Gubernur juga banyak, tetapi ada di wilayah-wilayah yang padat dan bisa dibilang sedikit kumuh, yang perlu dapat perhatian,"ujarnya.
3. Sebanyak 55 RW di Jakarta kumuh

Berdasarkan data BPS pada 2017, terdapat 445 RW kumuh yang menjadi target program penataan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sampai 2024, sebanyak 284 RW sudah dilakukan penataan.
Pada 2025, sebanyak 55 RW bakal ditata. Sisanya, akan ditata secara bertahap pada tahun berikutnya.