Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Duga Ada Banyak Kelompok Serupa Saracen

Lukman Diah Sari/Metrotvnews.com
Lukman Diah Sari/Metrotvnews.com

Kerja keras polisi dalam mengungkap sindikat penyebar ujaran kebencian Saracen layak mendapatkan apresiasi. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin mereka akan terus menyebar kebohongan yang meresahkan masyarakat. Pasalnya, para pelaku penyebar kebencian ini memanfaatkan media sosial untuk melakukan aksinya. Bahkan, diduga jasa tersebut banyak digunakan ketika momen Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2014.

Default Image IDN
Default Image IDN

Mengutip dari Liputan6.com, (2/9), Wakapolri Komjen Syafruddin baru-baru ini mendapatkan informasi bahwa ada kelompok penyebar ujaran kebencian lainnya yang serupa dengan Saracen. Meski demikian, pihaknya menjamin akan memberantas tuntas kelompok penyebar kebencian tersebut hingga ke akar-akarnya. Kepolisian, kata dia, akan terus menyelidiki siapa orang di balik sindikat ini, mulai pengguna jasa hingga penyandang dana.

Sindikat selain Saracen terendus karena masih banyak masyarakat yang mengadukan konten negatif berbau SARA.

Default Image IDN
Default Image IDN

Ihwal adanya kelompok penyebar kebencian lain juga disampaikan oleh Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Kharis Almasyhari. Dia menduga masih banyak kelompok-kelompok seperti Saracen yang belum tersentuh. Dugaannya didasari data Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyatakan pengaduan konten negatif berbau SARA masih cukup banyak. 

Grup Saracen menurutnya hanyalah satu dari beberapa ancaman siber yang berhasil diungkap.  Kharis mengatakan bahwa apa yang dilakukan Saracen adalah tindakan yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk menyebarkan konten yang bersifat negatif. Hal inilah yang kemudian membuat konflik SARA semakin muncul ke permukaan dan mengancam keutuhan NKRI.

Ada pihak-pihak tertentu di belakang kelompok penyebar kebencian.

Default Image IDN
Default Image IDN

Terkait bagaimana Saracen bisa memuluskan aksinya, Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin menduga ada sejumlah pihak yang mendanai grup Saracen tersebut. Para pemodal inilah yang memiliki itikad untuk memecah persatuan bangsa.

Hasanuddin mengimbau kepada pihak berwajib untuk tidak hanya membongkar grup-grup semacam itu, tapi juga menyelidiki siapa pemodal grup tersebut. Hal ini bisa dimulai dari menyelidiki siapa saja yang pernah menggunakan jasa-jasa mereka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us