Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggotanya Berfoto dengan Hercules, Danjen Kopassus Minta Maaf

Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi di Cijantung, Jakarta. (ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi)
Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Djon Afriandi di Cijantung, Jakarta. (ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi)
Intinya sih...
  • Mayjen TNI Djon Afriandi meminta maaf karena anggotanya berfoto dengan Ketua Ormas GRIB Jaya, Hercules
  • Anggota TNI justru berebut dan meminta foto bersama ormas yang kini jadi sorotan lantaran berbuat keonaran
  • Djon mengakui seharusnya anggota Kopassus berfoto dengan Hercules tidak pada waktu masih mengenakan pakaian dinas dan baret merah

Jakarta, IDN Times - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayjen TNI Djon Afriandi meminta maaf karena anggotanya berfoto dengan Ketua Ormas GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules. Djon mengatakan anggotanya tidak memikirkan dampak negatif dari foto-foto yang akhirnya tersebar di media sosial tersebut.

Publik mengaku heran lantaran prajurit TNI justru berebut dan meminta foto bersama dengan ormas yang kini jadi sorotan lantaran berbuat keonaran. Pada 18 April 2025 lalu, mobil polisi dibakar oleh anggota GRIB Jaya. 

"Kami mohon maaf. Akan tetapi, kami yakinkan kami akan melakukan perbaikan," ujar Djon di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta pada Sabtu (26/4/2025). 

"Anggota kami mungkin kurang mendapatkan informasi, sehingga kami akan memperbaiki diri," imbuhnya.

Di sisi lain, Djon tak menampik ada beberapa anggota yang mengenal Hercules dan memiliki kedekatan personal. "Mungkin pada saa itu, momen itu, tidak terpikir oleh mereka sehingga terjadi lah foto bersama saudara Hercules," tutur dia. 

1. Danjen Kopassus nilai foto bersama Hercules seharusnya tidak memakai pakaian dinas

Momen ketika personel Kopassus berfoto dengan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall. (Tangkapan layar TikTok)
Momen ketika personel Kopassus berfoto dengan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall. (Tangkapan layar TikTok)

Lebih lanjut, Djon mengakui seharusnya anggota Kopassus berfoto dengan Hercules tidak pada waktu masih mengenakan pakaian dinas dan baret merah. "Karena anggota kami menggunakan pakaian lengkap pada acara khusus, mereka berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin tidak terima," katanya. 

Ia penyampaian permohonan maaf bukan hanya ditujukan kepada masyarakat luas yang peduli terhadap Kopassus, tapi juga untuk para senior dan anggota Kopassus lainnya yang tidak setuju dengan aksi berfoto dengan Hercules. 

"Dari keluarga Korps Baret Merah pun ada yang tidak terima. Kami mohon maaf sekali lagi," kata jenderal bintang dua itu. 

2. Danjen Kopassus janji akan bina dan introspeksi diri anggotanya

Ilustrasi prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ketika berlatih untuk HUT TNI. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Ilustrasi prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ketika berlatih untuk HUT TNI. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Djon mengatakan, para prajurit yang sudah berfoto dengan Hercules akan dibina dan diberi wawasan yang lebih agar bisa introspeksi diri ketika berhubungan dengan masyarakat.

"Mungkin kami kurang dalam menyampaikan pesan tentang perkembangan situasi yang terjadi pada saat ini. Anggota kami juga mungkin kurang mendapatkan informasi tentang itu, sehingga kami akan memperbaiki diri," katanya. 

3. Foto bersama anggota Kopassus dengan Hercules terjadi di Solo

Momen ketika personel Kopassus berfoto dengan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall. (Tangkapan layar TikTok)
Momen ketika personel Kopassus berfoto dengan Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall. (Tangkapan layar TikTok)

Momen foto bersama anggota Kopassus dari TNI Angkatan Darat (AD) dengan Hercules terjadi pada 22 April 2025 lalu saat acara serah terima jabatan Komandan Grup 2 Kopassus di Solo, Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, Grup 2 Kopassus melepas Kolonel Wahyo Yuniartoto yang mendapatkan amanah baru untuk mengemban tugas sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto. 

Namun, dokumentasi video yang menggambarkan anggota Kopassus sibuk mengabadikan foto dengan Hercules dikomentari oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi. Ia menulis di akun media sosialnya semula sosok pria yang berkemeja batik dan diajak foto adalah Danjen Kopassus. Ternyata sosok tersebut adalah Ketua GRIB Jaya, Hercules. 

"Karena glorifikasinya tampak luar biasa, saya kira yang pakai batik adalah Danjen Kopassus. Ternyata Hercules. Kopassus adalah pejuang bangsa, pasukan elit kebanggaan negara. Sekadara mengingatkan kita semua," demikian cuit Islah dan dikutip pada 27 April 2025 lalu. 

Warganet pun merespons negatif dokumentasi video yang menggambarkan anggota Kopassus meminta foto bersama dengan Hercules. Mereka menilai seharusnya tak perlu meminta foto bersama dengan preman. 

"Pasukan paling elit di suatu negara, ngerubungin pengen foto-foto sama kepala preman? Duh, pajak yang aku bayar yang dipakai buat mendidik mereka," demikian cuit seorang warganet. 

"Hahaha.. malu. Pendidikan sudah jadi elite TNI AD tapi tunduk dengan preman Tanah Abang," kata warganet lainnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Ilyas Listianto Mujib
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us