Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Arus Balik, Satgas COVID-19 Siapkan Testing Tambahan di Bakauheni

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPB

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan mekanisme testing tambahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Hal ini sejalan dengan adanya tren peningkatan kasus COVID-19 di Sumatera. Nantinya, Satgas COVID-19 di Lampung akan membentuk satuan tugas khusus, bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Danrem, untuk mengecek para pemudik yang akan melaksanakan arus balik ke Jawa.

"Agar screening berjalan maksimal, akan diterapkan mekanisme testing tambahan dengan metode Rapid Test Antigen di Bakauheni. Nantinya, akan ada satgas yang melakukan pemeriksaan dolkmen dan berhak melarang pelaku perjalanan untuk menyeberang ke Jawa apabila tidak memenuhi syarat," ujar Wiku dalam siaran pers virtual, Kamis (13/5/2021).

1. Wiku juga meminta bantuan pemerintah daerah

Petugas Kepolisian menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/Fahkri Hermansyah)

Lebih lanjut, Wiku juga meminta kerja sama bantuan pemerintah daerah Sumatra, seperti Pemprov atau Pemkab/Pemkot, untuk melakukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap dokumen kesehatan calon pemudik, terutama yang akan melakukan arus balik ke Jawa.

"Siapa pun pelaku perjalanan (termasuk pemudik) yang tidak sehat dan tidak mampu menunjukkan dokumen tersebut (dokumen kesehatan berupa hasil PCR/Swab Antigen/GeNose), tanpa kecuali, wajib putar balik," ujar Wiku.

2. Wiku berharap mereka yang tidak sehat tidak memaksakan diri

Pemudik menggunakan kendaraan roda dua (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Wiku juga mengungkapkan, bagi mereka yang memang dalam kondisi tidak sehat, ada baiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan perjalanan. Apalagi, Satgas COVID-19 juga berencana melakukan screening berlapis.

"Kita memastikan bahwa penyekatan yang terjadi, dan memastikan di setiap titik itu, mereka (pelaku perjalanan) tidak memaksakan berangkat saat tidak sehat, jadi screening yang kita lakukan itu berlapis," ujar Wiku.

3. Kasus COVID-19 di Sumatera cenderung meningkat

Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Wiku mengungkapkan bahwa di Sumatra terjadi kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Kontribusi kasus positif COVID-19 untuk skala nasional dari Sumatra meningakt sekitar 27,22 persen pada Mei 2021 ini.

"Kasus di Pulau Jawa cenderung mengalami penurunan kontribusi pada kasus nasional dan sebaliknya, kasus di Pulau Sumatra mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir," ungkap Wiku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us