Ayah di Jakut Pukul dan Banting Anaknya hingga Tewas

Jakarta, IDN Times - Seorang anak berinisial K (10), tewas setelah dibanting ayah kandungnya, U (44). Peristiwa itu terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).
K yang dianiaya ayah kandungnya itu meninggal di sebuah rumah sakit di kawasan Teluk Gong.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, perbuatan U terekam kamera circuit closed television (CCTV) di lokasi kejadian. Belakangan, video itu viral di media sosial.
Gidion menduga, U melakukan perbuatan itu karena tak kuasa menahan emosi.
“Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya," kata Gidion lewat keterangan tertulis dikutip Jumat (15/12/2023).
1. Korban sempat ditendang dan dipukul

Pengurus RT 02/RW 017, Penjaringan, Abdul Rahman mengatakan, korban sempat ditendang dan dipukul sang ayah.
"Awan (K) sempat dipukul, kemudian ditendang kakinya hingga jatuh. Lalu setelah itu tampak diangkat sama ayahnya, dikira mau di bawa ke rumah. Enggak menyangka ibu-ibu pas itu lihat dia dibanting," kata Abdul Rahman dikutip dari ANTARA, Jumat (15/12/2023).
Penganiayaan berujung kematian K itu terjadi pada siang hari. Setelah mendapati anaknya tak sadarkan diri, U membawa korban ke rumah sakit.
Saat kejadian, ibu korban berinisial H tidak berada di rumah.
2. Pelaku terlihat emosi kepada anaknya

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pelaku sangat marah kepada anak ketiganya itu. Namun, belum diketahui penyebab kemarahan sang ayah.
Dalam rekaman video itu juga terlihat U memukul anaknya. Setelah itu U terlihat menggendong anaknya yang diketahui putus sekolah itu.
3. Ayah korban diperiksa di Polres

Pelaku diketahui bekerja sebagai buruh panggul di kawasan Muara Baru. Ia mengontrak rumah di sekitar wilayah tersebut.
Kini sang ayah diperiksa di Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai pertanggungjawabannya.