Banyak Agenda di NTT, Jokowi Terbang dan Tiba di Kupang Rabu Malam
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo terbang ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja yang akan dimulai Kamis (24/3/2022) besok. Presiden bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (23/3/2022) pukul 18.15 WIB, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Jokowi tiba di Bandara El Tari Kupang, Rabu malam pukul 22.00 WITA, dan dijemput oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat serta sejumlah pejabat setempat.
1. Jokowi resmikan kawasan rekreasi baru di Kota Kupang
Dikutip dari ANTARA, berdasarkan jadwal dari Protokol Setda NTT, Jokowi akan melakukan serangkaian kegiatan di Pulau Timor pada Kamis besok.
Jokowi juga dijadwalkan meresmikan kawasan rekreasi baru di Kota Kupang, yakni Pantai Kelapa Lima yang dibangun oleh Kementerian PUPR.
2. Jokowi juga terbang ke Atambua, Kabupaten Belu
Usai dari Kota Kupang, Jokowi akan meninjau Politeknik Negeri Kupang. Lalu berangkat ke Bandara El Tari untuk terbang ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), guna mengecek langsung kasus stunting di daerah itu.
Masih pada hari yang sama, Jokowi juga langsung terbang ke Atambua, Kabupaten Belu, untuk meresmikan Universitas Pertahanan di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
3. Jokowi didampingi Menteri Pratikno dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kawasan Pantai Kelapa Lima itu untuk diresmikan.
"Kita sudah siap semua. Jadi di Kota Kupang menurut rencana, peresmian Pantai Kelapa Lima dan juga ke Politeknik Negeri Kupang. Tetapi semuanya bisa berubah. Kita lihat saja besok," ujar dia.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi sejumlah pejabat antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
