Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Sedekah Manjur Sembuhkan Penyakit? Simak Penjelasannya

hijaz.id
hijaz.id

Jakarta, IDN Times - Islam menganjurkan untuk selalu berikhtiar mencari obat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Rasulullah SAW, mengatakan setiap penyakit ada obatnya kecuali tua dan kematian.

Obat suatu penyakit tidak selamanya berupa obat-obatan jasmani, ada jenis obat yang tidak berkaitan dengan jasmani namun sangat manjur. Salah satu ikhtiar berobat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, adalah berobat melalui sedekah.

Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam hadist dari Abdullah bin Mas'ud dan Ubadah Bin Shomit.

وداوُوا مرضاكم بالصدقة

Artinya; "Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah,” dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ dan Shahih At-Targhib, dilansir dari Zakat.or.id, Sabtu (9/9/2023).

1. Sedekah merupakan tindakan mulia dan memiliki banyak manfaat

ilustrasi sedekah (unplash.com/Bayu Prayuda)
ilustrasi sedekah (unplash.com/Bayu Prayuda)

Dalam Islam, sedekah merupakan tindakan mulia yang dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki banyak manfaat. Kegiatan sedekah dilakukan secara sukarela dengan memberikan sebagian harta atau sumber daya pribadi kita kepada yang membutuhkan.

Sedekah dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau pengembalian, wujud dari kebaikan dengan niat tulus untuk membantu orang lain dan menyasar pada tujuan yang bermanfaat.

Sedekah tak hanya mencakup pemberian uang, tetapi juga dapat berupa pemberian makanan, pakaian, bantuan dalam bentuk waktu dan usaha, serta dukungan moral dan emosional. Sedekah bertujuan untuk membantu mereka yang kurang beruntung, sehingga meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

2. Kesembuhan penyakit erat kaitannya dengan kepercayaan kepada Allah SWT

ilustrasi sedekah (unplash/jeremu yap)
ilustrasi sedekah (unplash/jeremu yap)

Dengan bersedekah harta kita akan berkah dan bermanfaat, jika bisa menjadi wasilah datangnya kesembuhan dari Allah SWT atas penyakit yang diderita.

Syaikh Sulaiman Bin Abdul Karim Al-Mufarrij sebagaimana dikutip Al-Sofwah berkata:

“Wahai saudaraku yang sedang sakit, sedekah yang dimaksudkan dalam hadits ini adalah sedekah yang diniatkan untuk memperoleh kesembuhan. Boleh jadi, anda telah banyak melakukan sedekah, tetapi hal itu tidak dilakukan dengan niat untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT,"

Al Qur'an mengajarkan, kesembuhan penyakit ada keterkaitan erat dengan kepercayaan yang kuat kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam Qur'an Surat Asy-Syu'ara Ayat 80,

"Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku," QS. Asy-Syu'ara: 80

3. Sedekah memiliki khasiat kuat untuk menolak berbagai macam bala, termasuk penyakit

Ilustrasi sakit (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sakit (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ibnu Qayim Rahimahullah, menerangkan dalam Al Jami' Al-Fiqh, 3:7, sedekah memiliki khasiat yang kuat untuk menolak berbagai macam bala.

فإن للصدقة تأثيرًا عجيبًا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه

Artinya; "Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala, termasuk penyakit. Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri,” dikutip dari Jami’ Al-Fiqh, 3: 7.
 

4. Kisah mukjizat sedekah, dapat sembuhkan penyakit yang telah diderita selama bertahun-tahun

Salah satu bentuk sedekah ialah memberi kepada yang membutuhkan. (unsplash.com/@jontyson)
Salah satu bentuk sedekah ialah memberi kepada yang membutuhkan. (unsplash.com/@jontyson)

Sedekah dapat mengangkat dan menghilangkan berbagai macam penyakit dan musibah serta cobaan.

"Wahai saudaraku yang sedang sakit, janganlah Anda bakhil terhadap diri Anda sendiri. Sekaranglah waktunya untuk sedekah," dilansir dari Shifatun ‘Ilaajiyyah Tuzilu Al-Amraadh bi Al-Kulliyyah.

Suatu ketika, ada seseorang bertanya kepada Abdullah Bin Mubarak Rahimahullah mengenai penyakit lutut yang telah dia derita selama tujuh tahun. Dia telah melakukan berbagai usaha untuk mengobatinya tetapi tak kunjung merasakan hasil.

Abdullah Bin Mubarak Rahimahullah, berkata kepadanya:

“Pergilah Anda mencari sumber air dan galilah sumur di situ karena orang-orang membutuhkan air. Aku berharap ada air yang memancar di situ," (Shahih at-Targhib).

Lalu, orang tersebut melakukan apa yang disarankan oleh Abdullah, dia pun sembuh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Rachma Syifa Faiza Rachel
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us