Benda Menyerupai Mortir Ditemukan di Bekasi
- Benda menyerupai mortir ditemukan di saluran air Jalan Lapangan Kobra, Desa Tambun, Kabupaten Bekasi.
- Kepolisian memasang garis polisi setelah evakuasi benda yang bukan bahan peledak oleh tim Gegana.
Bekasi, IDN Times - Benda menyerupai mortir ditemukan di sebuah saluran air, Jalan Lapangan Kobra, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (12/5/2025) malam.
Kapolsek Tambun Selatan, Kompol Wuryanti, mengatakan, peristiwa itu berawal saat pekerja galian saluran air sedang bekerja di sekitar lokasi penemuan.
Saat sedang menggunakan ekskavator kecil untuk menggali saluran air, lanjut Wuryanti, para pekerja itu melihat benda yang menyerupai mortir atau peluru meriam.
"Nah pas lagi beko kecil itu gali, ngeruk itu kok ada benda miring-miring, nah di ambillah ini sama pekerja itu kok mirip mortir," kata dia, Selasa (13/5/2025).
1. Pekerja sempat mendatangi anggota TNI
Wuryanti mengatakan, salah satu pekerja galian menghubungi rekannya yang berprofesi sebagai anggota TNI. Kepada para pekerja, anggota TNI itu menyarankan untuk melaporkan peristiwa penemuan itu ke kepolisian.
“Nah dia (petugas galian) telepon, katanya itu orang Paspampres, 'oh iya itu mortir,’ untuk antisipasi meledak kayak di Garut, ya, sudah saya panggil Gegana,” kata dia.
2. Lokasi penemuan dipasang garis polisi
Dia mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekat ke lokasi penemuan benda yang menyerupai mortir tersebut.
Setelah benda tersebut berhasil dievakuasi tim Gegana dan situasi sekitar penemuan sudah kondusif, pihak kepolisian langsung membuka garis polisi yang sebelumnya terpasang.
"Semalam ditaro garis polisu, begitu barang udah dievakuasi dan police line-nya dicopot," kata dia.
3. Benda menyerupai mortir masih diteliti
Wuryanti memastikan, benda menyerupai mortir tersebut bukan merupakan bahan peledak. Meski begitu, dirinya masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tim Gegana.
“Bukan (bahan peledak), belum tahu dan intinya dia (bukan peledak). Benda itu diamankan dan mau diteliti di sana (markas Gegana)," ucap Wuryanti.
