BPKH Kunjungi Muhammadiyah, Bahas Penguatan Kelola Dana Haji
- BPKH kunjungi PP Muhammadiyah untuk penguatan pengelolaan keuangan haji yang berkelanjutan
- Fadlul berharap dukungan PP Muhammadiyah untuk tata kelola keuangan haji yang transparan dan akuntabel
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Dalam kunjungan itu, salah satu yang dibahas tentang penguatan pengelolaan keuangan haji yang berkelanjutan.
Dalam kunjungan itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah didampingi anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Harry Alexander, dan Arief Mufraini. Mereka diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Bendahara Umum PP Muhammadiyah yang juga Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief.
1. BPKH ingin pastikan tata kelola dana haji transparan
Dalam kunjungan itu, Fadlul berharap, PP Muhammadiyah memberikan dukungan kepada BPKH dan bisa menyampaikan berbagai masukan. Dengan demikian, proses tata kelola keuangan haji bisa berjalan transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan dana haji dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta membawa manfaat yang nyata bagi umat Islam di Indonesia,” ujar Fadlul dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/2/2025).
2. Komitmen BPKH
Fadlul kemudian berkomitmen, BPKH akan terus meningkatkan tata kelola dana haji yang lebih profesional.
Dengan begitu, maka masyarakat bisa tenang dalam menitipkan dana hajinya ke BPKH. Oleh karena itu, kata Fadlul, BPKH terus bersinergi dengan sejumlah ormas Islam, termasuk Muhammadiyah.
3. Pengelolaan dana haji harus dilakukan secara produktif
Sementara, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar mengatakan, pengelolaan dana haji harus dilakukan secara produktif sehingga bisa menciptakan ekosistem haji yang berkeadilan.
"Selain untuk menciptakan ekosistem haji yang berkeadilan, penguatan sistem juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya umat Islam yang akan menitipkan dana haji mereka ke BPKH," kata Haedar.
