Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Blusukan, Anies Pilih Diksi Tirakat Sarana Serap Aspirasi Warga

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengaku selama Ramadan 1444 H/2023 M ia kerap menemui masyarakat di berbagai daerah. Anies menyebut kegiatannya itu disebut sebagai tirakat.

Hal itu Anies sampaikan usai menggelar pertemuan dengan tim kecil KPP di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

"Saya pribadi berjalan ke banyak tempat melakukan tirakat, ini bukan safari Ramadan, bukan juga blusukan, tapi ini adalah suatu tirakat, proses di mana kita mendengar, berdialog dengan masyarakat secara langsung untuk mendapatkan kondisi terkini, aspirasi terkini, perasaan terkini dari masyarakat di berbagai wilayah," ujar dia.

1. Tirakatnya berikan bekal sebagai pondasi di KPP

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Anies mengatakan, tirakatnya selama Ramadan itu juga memberikan bekal sebagai pondasi di KPP. Sebab, aspirasi yang diserap dari masyarakat itu akan digodok untuk menghasilkan solusi.

"Jadi, perjalanan tirakat kemarin memberikan bekal yang lebih kuat lagi pada kita tentang perlunya kita menseriusi perubahan. Ini ada beberapa tema utama yang kemudian ini akan menjadi agenda yang kita bawa, ada persoalan yang sangat serius yang terkait dengan kemiskinan, yang kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga adalah lapangan kerja," kata dia.

"Jadi, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat," sambung Anies.

2. Anies akui pembahasan cawapres semakin intens

Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengakui pembahasan cawapres semakin intens. Namun, kata dia, tim membahasnya tidak dengan drama yang disampaikan kepada publik.

"(Ada) pembahasan mengenai calon wakil presiden, tim juga mulai membahas dan nanti ini prosesnya masih berjalan. Tapi seperti teman-teman juga tahu, kebiasaan di koalisi perubahan untuk persatuan itu kami melakukan proses dulu baru mengumumkan, kami tidak biasa mengumumkan tak jelas prosesnya, kami biasa proses dulu, dijalani, baru kemudian keluar menyampaikan," kata Anies.

Anies beralasan hal itu dilakukan karena KPP merasa bertanggung jawab kepada publik. Sehingga, hasil yang diumumkan tidak main-main.

"Itulah sebabnya kita seriusi, prosesnya nanti kemudian ketika pada waktunya sudah selesai, maka kita akan sampaikan kepada masyarakat atas apa yang dijalani," kata dia.

3. Matangkan apa yang menjadi masalah di masyarakat

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan terima Kurma dari Jericho asal Palestina dari Pendeta Gilbert Lumoindong. (instagram.com/aniesbaswedan)
Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan terima Kurma dari Jericho asal Palestina dari Pendeta Gilbert Lumoindong. (instagram.com/aniesbaswedan)

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan, tim kecil KPP juga sedang mematangkan masalah apa saja yang ada di masyarakat. Sehingga, kata dia, ketika turun ke masyarakat bisa memiliki solusi yang ditawarkan.

"Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat. Koalisi ini sudah berbulan-bulan bekerja dan pembahasan-pembahasan yang terkait dengan porsi-porsi personalia dan lain-lain itu sudah diselesaikan di awal, sekarang kita mulai pada substansi perubahan," imbuh Anies.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Rochmanudin Wijaya
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us