Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Prabowo Bakal Batasi Game Online

- Guru harus peduli dengan siswanya
- Prabowo ingin batasi game online
- Prabowo sebut peristiwa SMAN 72 Jakarta harus jadi peringatan
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025). Prabowo meminta kepada semua pihak untuk kembali menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
"Jadi, tadi beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita, beliau juga tadi membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembal," ujar Prasetyo di kediaman Prabowo.
1. Guru harus peduli dengan siswanya

Selain itu, para guru di lingkungan sekolah harus peduli terhadap siswanya, sehingga apabila ada perilaku yang mencurigakan, bisa cepat terdeteksi.
"Terus kalau di lingkungan sekolah bagaimana para guru dan tenaga pendidik harus lebih aware atau perhatian, manakala ada sesuatu yang mencurigakan, termasuk beliau tadi menyampaikan bahwa kita juga harus mulai berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar," ucap Prasetyo.
2. Prabowo ingin batasi game online

Selain itu, Presiden Prabowo juga ingin membatasi game online. Sebab, game online diduga menjadi salah satu pemicu perilaku buruk generasi muda.
"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online. Karena tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," kata dia.
3. Prabowo sebut peristiwa SMAN 72 Jakarta harus jadi peringatan

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan, peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta juga harus menjadi peringatan. Dia pun meminta penanganan korban harus menjadi prioritas.
"Beliau menyampaikan terima kasih karena penanganan terhadap korban cukup cepat, sangat cepat kemudian juga pengamanan di TKP (tempat kejadian perkara), penyelidikan dan lain sebagainya juga menggali informasi sangat cepat. Tapi lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua," ujar dia.


















