Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nyasar di Pekalongan, Bus Transjakarta Ternyata Dicuri

Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

Pencurian kendaraan mobil atau sepeda motor mungkin sudah biasa. Apa jadinya jika yang dicuri adalah kendaraan besar, seperti bus. Yang lebih mencengangkan, yang dicuri adalah salah satu bus yang dioperasikan untuk layanan Transjakarta.

Hal itu terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah pada Rabu malam (26/7). Kepolisian setempat dikagetkan dengan adanya bus yang hanya beroperasi di Jakarta tersebut. Mereka pun langsung mencegatnya. Hasilnya, diketahui bahwa bus tersebut merupakan hasil pencurian.

Bus milik PT Mayasari Bakti.

Default Image IDN

Saat dikonfirmasi, Humas PT Transjakarta, Wibowo mengatakan bahwa bus tersebut merupakan milik PT Mayasari Bakti. "Itu bukan bus kami, tapi punya salah satu operator Transjakarta," ujar Wibowo saat dihubungi IDN Times, Kamis (27/7). Menurut dia, dalam operasionalnya, PT Transjakarta memang bekerjasama dengan beberapa perusahaan operator transportasi. Selain Mayasari, Wibowo mengatakan ada beberapa perusahaan lain seperti PPD dan Lorena.

Ihwal kronologi pencurian, Wibowo mengatakan belum mengetahuinya secara detail. Namun, dia berencana segera menghubungi manajemen PT Mayasari Bakti untuk mendapatkan penjelasan.

Pelaku diduga adalah mantan karyawan bus Mayasari.

Default Image IDN

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Alan Haikel mengatakan bahwa pelaku pencurian adalah mantan karyawan Mayasari berinisial SS. Menurut Haikel, saat akan ditangkap, pelaku mencoba kabur dari kejaran polisi.

Setelah pelarian yang panjang, pelaku akhirnya berhasil dibekuk polisi di Sipait jalur Pantura Pekalongan. Pencuriannya sendiri, kata dia, diduga dilakukan pada hari Selasa (25/7) di garasi bus Transjakarta di Cijantung, Jakarta Timur.

Pelaku diduga berhasil membawa kabur bus tersebut setelah mengelabui satpam.

Default Image IDN

Ketika melakukan aksinya, pelaku diduga mengelabui satpam garasi bus Transjakarta Cijantung terlebih dahulu. Saat dicegat oleh satpam, pelaku beralasan akan menjemput anak sekolah. Ketika diminta surat jalannya, dia mengatakan surat tersebut akan diberikan menyusul. Uniknya lagi, Haikel mengatakan bahwa polisi Pos Sipait sebelumnya mendapat laporan bahwa pelaku pencurian bus sempat mengisi bahan bakar tapi tidak mau membayar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us