Calon Dewas Ungkap Ada Personel KPK Bikin Geng untuk Peras Tahanan
Jakarta, IDN Times - Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Mirwazi, mengatakan, ada sekelompok personel KPK yang mencari keuntungan dengan memeras tahanan.
Ia menjelaskan, praktik semacam itu bisa terjadi lantaran tidak ada rotasi jabatan pegawai KPK. Dengan begitu, terjadi kolusi hingga nepotisme yang mengakibatkan oknum tersebut bersekongkol untuk mencari keuntungan dari para tahanan KPK.
"Sangat rentan mengingat penempatan pegawai KPK itu terlalu lama di suatu tempat sehingga mereka melakukan kolusi, nepotisme di dalamnya untuk membuat suatu geng yang bisa memeras tahanan tersebut untuk bisa mendapatkan keuntungan bagi mereka," ujar Mirwazi saat mengikuti fit and proper test bersama Komisi III DPR RI di ruang sidang, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Mirwazi lantas berjanji, jika terpilih sebagai Dewas KPK akan membuat regulasi untuk merotasi personel KPK. Dengan demikian, ia meyakini tak akan ada penyalahgunaan jabatan.
"Jadi apabila kami terpilih nanti sebagai Dewan Pengawas KPK, kami akan mengatur regulasi tentang penempatan personel KPK sehingga personel KPK itu tidak jenuh di suatu tempat dan melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum yang tidak diperlukan," kata dia.
