Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Embarkasi Haji 2025 yang Akan Dilayani Saudia Airlines

Ilustrasi jemaah haji (dok. Angkasa Pura I)
Intinya sih...
  • Kemenag tandatangani kerja sama dengan Saudia Airlines untuk transportasi haji 2025.
  • Lima embarkasi haji akan mendapatkan pelayanan dari Saudia Airlines selama musim haji 1446H/2025M.
  • Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas dari lima embarkasi yang berasal dari 11 provinsi.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menandatangani perjanjian Transportasi Pengangkutan Udara Haji Tahun 1446H/2025M dengan Saudia Airlines. Ada lima embarkasi haji yang akan mendapatkan pelayanan Saudia Airlines.

Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, maka Kemenag telah menuntaskan tahap penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji 2025. Sebelumnya, Kemenag juga telah meneken kontrak transportasi pengangkutan udara dengan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, dan General Manager Saudi Arabian Airlines, Mr. Amer G Alghamdy, di Kantor Urusan Haji Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 16 Maret 2025.

1. Daftar lima embarkasi yang akan mendapatkan pelayanan Saudia Airlines

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari penginapan menuju ke Arafah, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Berikut daftar lima embarkasi yang akan mendapatkan pelayanan Saudia Airlines selama musim haji 1446H/2025M:

1. Embarkasi Batam, jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat;
2. Embarkasi Palembang, jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung;
3. Embarkasi Jakarta, jemaah dari sebagian Provinsi Jakarta dan sebagian Provinsi Jawa Barat;
4. Embarkasi Kertajati, jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat;
5. Embarkasi Surabaya, jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT. 

2. Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas selama musim haji 2025

Ilustrasi - Kedatangan jemaah Haji Antara Provinsi Lampung di Bandara Radin Inten II Lampung. (Dok. Bandara Radin Inten II).

Hilman menjelaskan, tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 jemaah dan petugas selama musim haji 1446H/2025M.

"Jemaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia berasal dari lima embarkasi yang di dalamnya terdapat 11 provinsi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada manajemen Saudia Airlines, yang telah bersedia kembali melakukan pengangkutan jemaah haji tahun ini,” kata dia, mengutip laman Kemenag, Selasa (18/3/2025).

Dengan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, maka Kemenag telah menuntaskan tahap penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji 2025. Sebelumnya, Kemenag juga telah meneken kontrak transportasi pengangkutan udara dengan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.

"Alhamdulillah, tahapan penyediaan transportasi angkutan udara bagi jemaah dan petugas haji telah selesai dengan ditandatanganinya perjanjian dengan Saudia Airlines," ungkapnya.

3. Tidak mudah mencapai kesepakatan kerja sama ini

Kemenag teken kerja sama pelayanan udara untuk jemaah haji 2025 dengan Saudi Airlines di Jeddah, Arab Saudi, Minggu, 16 Maret 2025. (Dok. Kemenag)

Hilman menuturkan, serangkaian tahapan penyediaan telah dilaksanakan mulai dari seleksi penyediaan, negosiasi harga, pembahasan draf, hingga penandatangan perjanjian kerja sama. Untuk mencapai penandatanganan kerja sama ini cukup berliku dan tidak mudah.

“Kedua pihak membutuhkan banyak kesabaran, kejelian, dan keuletan dalam bernegosiasi untuk bisa bersepakat, untuk saling memahami dan bekerja sama antara pemerintah Indonesia selaku pengirim jemaah dengan Saudia Airlines selaku penyedia transportasi udara,” terangnya.

Perjanjian kerja sama ini, kata Hilman, berisi tentang hak dan kewajiban dari masing-masing pihak, dalam rangka memenuhi standar pelayanan dalam transportasi udara, baik pada masa operasional, saat operasional, dan pasca-operasional haji.

Informasi terkait dengan persiapan pengangkutan telah disampaikan Saudia Airlines, antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

Share
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Umi Kalsum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us