Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daging Dam Jemaah Haji Akan Dibawa ke RI, Menko PMK Cek Perizinan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy ketika mengecek kualitas daging dam milik jemaah haji Indonesia. (Dokumentasi Kementerian Agama)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy ketika mengecek kualitas daging dam milik jemaah haji Indonesia. (Dokumentasi Kementerian Agama)
Intinya sih...
  • Menteri Muhadjir apresiasi inovasi pelayanan haji oleh Kementerian Agama
  • Jumlah jemaah haji yang meninggal mengalami penurunan berkat inovasi tersebut
  • 3.000 ton daging dam akan disalurkan ke Indonesia dari Arab Saudi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengapresiasi inovasi pelayanan haji yang diberikan oleh Kementerian Agama pada masa ibadah haji 1445 Hijriah. Muhadjir menyebut ada tiga terobosan yang berhasil dibuat di ibadah haji tahun ini yaitu mewajibkan istithaah (pemeriksaan) kesehatan terhadap jemaah haji. Tujuannya untuk menurunkan angka kematian; pemberlakuan skema murur saat mabit di Muzdalifah dan penambahan layanan fast track pada dua embarkasi. 

Dengan adanya inovasi itu, jumlah angka jemaah haji yang meninggal mengalami penurunan. Per 29 Juni 2024 lalu, jemaah haji Indonesia yang meninggal mencapai 316 orang. 

Selain itu, Muhadjir berharap pengiriman daging dam dari Saudi ke Indonesia bisa dilakukan mulai tahun ini. Dam adalah sanksi atau denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji dan umrah yang melanggar larangan haji atau meninggalkan wajib haji. Ini merupakan kali pertama dilakukan pendistribusian daging hewan dam ke Tanah Air. 

"Pengiriman daging dam ke Indonesia merupakan bentuk feedback penyelenggaraan haji pada masyarakat Indonesia. Khususnya untuk mendukung program prioritas pemerintah, yaitu penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem," ujar Muhadjir di dalam keterangan tertulis pada Sabtu (6/7/2024). 

1. Pemerintah akan bawa 3.000 ton daging dam menggunakan jasa PT Pos

Menko PMK, Muhadjir Effendi ketika berada di Arab Saudi. (Dokumentasi Kementerian Agama)
Menko PMK, Muhadjir Effendi ketika berada di Arab Saudi. (Dokumentasi Kementerian Agama)

Lebih lanjut, Muhadjir pernah mengatakan ada 3.000 ton daging dam yang akan dibawa oleh pemerintah dari Arab Saudi dan disalurkan ke Indonesia. Ia menyebut distribusi daging dam dari Saudi ke Indonesia akan menggunakan jasa layanan dari PT Pos Indonesia. 

"Saya sudah lapor ke bapak presiden. Itu salah satu yang akan digunakan untuk meningkatkan gizi dan mencegah stunting. Terutama untuk mengisi kebutuhan protein," ujar Muhadjir. 

Ia menambahkan daging dam yang disalurkan ke Indonesia sudah dikemas dan bisa langsung dimasak. Muhadjir melakukan pengecekan langsung ke Arab Saudi terkait penyaluran daging dam tersebut. Ia turut melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar sebelum diedarkan, bisa dicek standar dan keamanannya. 

"Dari BPOM juga sudah ada di sini untuk memastikan proses mulai dari penyembelihan, termasuk pengadaan kambing sampai selanjutnya jadi daging matang yang siap dikirim ke Indonesia. Itu sudah dipastikan aman sesuai dengan standar," katanya. 

2. Menko PMK pastikan kondisi daging dam yang diedarkan dalam keadaan aman dikonsumsi

Sampel daging dam yang akan diedarkan ke Indonesia. (Dokumentasi Kementerian Agama)
Sampel daging dam yang akan diedarkan ke Indonesia. (Dokumentasi Kementerian Agama)

Muhadjir mengatakan proses pengemasan daging dam juga menjadi perhatian pemerintah. Ia memastikan daging dam yang disalurkan ke Indonesia layak untuk dikonsumsi. 

"Semua dipastikan bahwa berbagai macam penyakit dan bakteri termasuk PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) itu betul-betul mati, sehingga kita memastikan bahwa daging tersebut dibawa dalam keadaan aman ke Indonesia," ujar Muhadjir. 

Selain mengunjungi tempat pengepakan daging, Menko Muhadjir dan rombongan juga meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Ukaisyiyah di Makkah. Di lokasi ini, Muhadjir melihat prosesi penyembelihan yang dilakukan.

"Kami berkewajiban untuk memastikan proses yang dilakukan sesuai dengan syariah, dan daging hasil sembelihan diserahkan kepada yang berhak," katanya seperti dikutip dari situs Kementerian Agama.

Ia juga melihat adanya peluang pengiriman tenaga juru sembelih dari Indonesia. Berdasarkan keterangan pengelola RPH, di musim haji mereka mempekerjakan 5.000 tenaga penyembelih.

"Tadi kita ngomong-ngomong, dari syahbandar (pengelola RPH) menginginkan ada penyembelih dari Indonesia. Dia ingin ada 1.500 penyembelih untuk tahun depan.  Nanti Pak Dubes yang akan menindaklanjuti," imbuhnya. 

3. Jokowi minta ibadah haji juga dimanfaatkan untuk memasarkan produk Indonesia di Saudi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau pelaksanaan program pompanisasi Kementerian Pertanian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Di sana, rombongan yang juga didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ini memberikan bantuan pompa sebanyak 300 unit untuk pengairan sawah tadah hujan di wilayah tersebut. (Dok. Kementan)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau pelaksanaan program pompanisasi Kementerian Pertanian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Di sana, rombongan yang juga didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ini memberikan bantuan pompa sebanyak 300 unit untuk pengairan sawah tadah hujan di wilayah tersebut. (Dok. Kementan)

Muhadjir juga menyampaikan arahan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait penyelenggaraan layanan ibadah haji. Jokowi ingin agar ibadah haji juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperluas pemasaran produk-produk dari Indonesia. 

"Maka, selain fokus pada pelayanan ibadah haji, Kementerian Agama dan kementerian atau lembaga lainnya diminta oleh presiden untuk bisa bersinergi dalam mendorong peningkatan pasar produk Indonesia di Arab Saudi," katanya.

Sementara, hingga 4 Juli 2024 lalu, 93.614 jemaah haji asal Indonesia telah kembali ke Tanah Air.  Total ada 221 ribu jemaah haji asal Indonesia yang menunaikan ibadah pada tahun 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us