Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per Kamis, 16 Februari 2023

Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 terus bertambah. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 selama 24 jam terakhir, kasus COVID-19 bertambah 219. Maka, secara akumulasi kasus virus corona sejak Maret 2020 menjadi 6.733.697.
Kasus harian COVID-19 tertinggi ditemukan di DKI Jakarta yakni 109 kasus. Sementara, di bawahnya terdapat Jawa Barat (49 kasus) dan Banten (22 kasus).
Sedangkan, kematian harian akibat COVID-19 juga masih ditemukan meski angkanya kecil yakni 2 pasien. Dengan demikian, akumulasi kematian akibat COVID-19 mencapai 160.880.
Namun, kabar baiknya kasus aktif COVID-19 sudah terlihat terkendali. Angkanya kini berada di bawah 5.000 yakni 4.136. Sementara, suspek COVID-19 mencapai 1.109.
Angka kesembuhan pun terus bertambah 207. Maka, akumulasi pasien yang berhasil pulih dari COVID-19 mencapai 6.568.681 selama pandemik.
Lalu, berapa banyak vaksin booster kedua yang sudah diterima warga selama 24 jam terakhir?
1. Vaksin booster dosis kedua baru mencapai 2,1 juta penerima

Sementara, data dari Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah penerima vaksin booster kedua hanya mencapai 131.420 dalam 24 jam terakhir. Padahal, pemerintah berharap penularan COVID-19 bisa dicegah meluas dengan kembali memberikan vaksin booster secara gratis bagi masyarakat.
Pemerintah mulai membuka kesempatan untuk menerima vaksin secara cuma-cuma bagi warga di usia 18 tahun pada 24 Januari 2023. Selain itu, warga tak perlu menunggu tiket di aplikasi PeduliLindungi untuk menerima vaksin COVID-19.
Maka, akumulasi vaksin booster kedua mencapai 2.139.123. Di sisi lain, penerima vaksin booster pertama sudah mencapai 69.833.320
Vaksin dosis kedua sudah diterima 174.853.619 warga. Padahal, target pemerintah sejak awal, vaksin dosis lengkap harus diterima 234.666.020 warga. Semula, angka itu ditetapkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Sementara, vaksin dosis pertama telah diterima 203.842.702. Meski vaksin dosis pertama sudah digalakan sejak 2021, namun penambahannya masih terjadi dalam 24 jam terakhir. Ada 19.661 warga yang baru menerima vaksin dosis pertama.
2. Cakupan vaksin dosis kedua di 4 provinsi masih di bawah 50 persen

Sementara, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan, masih terdapat empat provinsi yang cakupan vaksinasi dosis kedua di bawah 50 persen. Keempat provinsi itu yakni Sulawesi Barat (49,96 persen), Maluku (44,95 persen), Papua Barat (42,50 persen) dan Papua (23,35 persen).
Vaksin dosis kedua merupakan indikator masyarakat Indonesia telah menerima dosis vaksin lengkap ketika COVID-19 merajalela. Di sisi lain, pemerintah pernah mengeluhkan sulit mendistribusikan vaksin di wilayah Papua karena dicurigai warga setempat akan melakukan tindak kekerasan.
3. Daftar sebaran akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Kamis (16/2/2023):
Aceh: 44.884 kasus
Sumatra Utara: 163.748 kasus
Sumatra Barat: 105.674 kasus
Riau: 154.928 kasus
Jambi: 39.427 kasus
Sumatra Selatan: 85.157 kasus
Bengkulu: 29.873 kasus
Lampung: 78.253 kasus
Bangka Belitung: 67.213 kasus
Kepulauan Riau: 72.035 kasus
DKI Jakarta: 1.541.009 kasus
Jawa Barat: 1.235.777 kasus
Jawa Tengah: 656.135 kasus
DI Yogyakarta: 230.349 kasus
Jawa Timur: 637.883 kasus
Banten: 366.233 kasus
Bali: 172.672 kasus
NTB: 37.326 kasus
NTT: 97.412 kasus
Kalimantan Barat: 67.689 kasus
Kalimantan Tengah: 59.371 kasus
Kalimantan Selatan: 88.929 kasus
Kalimantan Timur: 214.514 kasus
Kalimantan Utara: 46.157 kasus
Sulawesi Utara: 54.398 kasus
Sulawesi Tengah: 63.066 kasus
Sulawesi Selatan: 148.704 kasus
Sulawesi Tenggara: 26.583 kasus
Gorontalo: 14.080 kasus
Sulawesi Barat: 16.055 kasus
Maluku: 18.991 kasus
Maluku Utara: 14.884 kasus
Papua: 51.256 kasus
Papua Barat: 33.032 kasus
Total kasus secara nasional: 6.733.697.