Detik-detik 93 Mahasiswa Trisakti Ditangkap Polisi saat Demo di Balkot
- 93 mahasiswa Trisakti ditangkap saat demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta
- Mahasiswa membawa tuntutan reformasi dan penghormatan terhadap perjuangan pada 12 Mei 1998
- Massa aksi dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap polisi, menyebabkan tujuh anggota polisi terluka
Jakarta, IDN Times — Sebanyak 93 mahasiswa Universitas Trisakti ditangkap aparat kepolisian saat menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/5/2025) sore. Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati 27 tahun Tragedi Trisakti dan kejatuhan rezim Orde Baru.
Berdasarkan informasi yang diterima dari akun resmi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Trisakti, aksi dimulai sekitar pukul 16.45 WIB. Massa mahasiswa bergerak menuju Balai Kota dengan membawa tuntutan reformasi dan penghormatan terhadap perjuangan para mahasiswa pada 12 Mei 1998.
1. Massa memaksa masuk balai kota
Namun, situasi memanas ketika massa mencoba menerobos masuk ke area Balai Kota. Sekitar pukul 16.50 WIB, kericuhan terjadi. Wakil Presiden Mahasiswa Trisakti, Ardhi Ramadhan, disebut mendapat pukulan dari aparat, yang memicu emosi mahasiswa lain dan menyebabkan situasi semakin tidak terkendali.
Pukul 17.02 WIB, aparat mulai mengepung massa aksi. Presiden Mahasiswa Trisakti, Faiz Nabawi Mulya, bersama Ardhi Ramadhan dan sejumlah anggota lainnya dilaporkan ditarik paksa dan dimasukkan ke dalam mobil tahanan.
2. Trisakti sebut belum tahu keberadaan mahasiswa yang ditangkap
Sekitar pukul 17.10 WIB, sebanyak 93 mahasiswa dibawa ke dalam beberapa mobil polisi dan dibawa ke lokasi yang hingga kini belum diketahui.
BEM FH Trisakti menyebut nama-nama mahasiswa yang ditahan belum bisa dipastikan dan keberadaan mereka masih belum jelas.
"Saat ini nama-nama yang ditahan tidak diketahui keberadaan," tulisnya.
3. Polisi amankan 93 mahasiswa
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menyatakan sebanyak 93 mahasiswa diamankan.
"93 orang massa aksi dan 43 unit sepeda motor yang diamankan," katanya saat dikonfirmasi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan polisi mengamankan massa karena melakukan penganiayaan terhadap polisi akibatnya tujuh anggotanya terluka.
"Massa demo melakukan penganiayaan terhadap petugas Polri. Massa aksi sudah dibawa ke Mapolda," kata Firdaus.
