Dilaporkan Bongkar Anggaran Janggal DKI, Bagaimana Nasib William PSI?

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi akan kembali menggelar rapat untuk menyimpulkan rekomendasi dari para anggota perihal laporan terhadap politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana yang diduga melanggar kode etik pada Selasa (19/11).
"Besok selasa (rapat) untuk tarik kesimpulan," ujar Nawawi saat dihubungi IDN Times, Minggu (17/11).
1. Kesimpulan yang diambil belum tentukan nasib William

Nawawi menjelaskan, meski Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta telah menyimpulkan, namun nasib politikus Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana masih belum bisa ditentukan. Sebab, kesimpulan yang dibuat BK DPRD hanya dijadikan rekomendasi pimpinan dewan untuk menjatuhkan sanksi.
"BK hanya proses (laporan) dan rekomendasikan," jelasnya.
2. Nasib William ditentukan pimpinan DPRD

Rekomendasi BK akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan DPRD DKI dalam mengambil keputusan terkait pelaporan William oleh warga bernama Sugiyanto tersebut.
"Betul (nasib William ditentukan pimpinan DPRD)," ujar politikus Partai Demokrat itu.
3. William pastikan laporan itu tak akan mengurangi upayanya mengkritisi APBD DKI

Dikonfirmasi mengenai nasib pelaporan atas dirinya, William memastikan hal itu tak mempengaruhi kekritisannya dalam menyisir anggaran. Sebab, menurut anggota DPRD DKI termuda itu sudah menjadi prinsip dia dan partainya untuk kritis terhadap kebijakan-kebijakan Pemprov DKI.
"Saya serahkan semua ke Badan Kehormatan. Yang penting prinsip kami yang tidak bisa kami tolerir adalah transparansi anggaran, kalau menurut saya itu harga mati," tegasnya.