Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinkes DKI: Tempat Tidur Isolasi COVID-19 Tinggal Tersisa 10 Persen

Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Ilustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Jakarta, IDN Times - Jelang Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-494, kasus COVID-19 di ibu kota justru kian menggila. Peningkatan kasus harian sejak kemarin sudah mencapai angka di atas 5.000-an.

Update terbaru, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan saat ini sisa tempat tidur isolasi di DKI Jakarta semakin menipis. Sisanya hanya tinggal 10 persen per hari ini.

"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi di Jakarta, sedangkan ICU 81 persen," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/6/2021).

1. Kadinkes klaim tempat tidur ICU di DKI mencapai 10 ribu

Ilustrasi perawatan pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi perawatan pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini terus menerus menambah kapasitas tempat isolasi di RS. Sebelumnya di posisi awal bulan Juni ada sekitar 8.000 sekarang sudah mencapai 9.000 lebih.

"Jadi kalau total dengan ICU lebih 10.000 yang kita siapkan," ujar dia.

Hingga 13 Juni ada 7.231 tempat tidur isolasi dan 1.086 tempat tidur ICU yang disediakan di DKI Jakarta. Jumlah tersebut didapat dari 106 rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta yang di mana 13 di antaranya memang dikhususkan untuk penanganan COVID-19.

2. Akan pilah pasien OTG untuk isolasi

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Saat ini DKI sudah menambah fasilitas isolasi baru, yakni di Wisma TMII dan Ragunan, sedangkan Rusun Nagrak, Jakarta Utara baru akan mulai dioperasikan jadi tempat isolasi mandiri. Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemilahan lebih jelas untuk orang tanpa gejala (OTG) sebelum menjalankan isolasi.

"Kami mengajak untuk kasus-kasus terkonfirmasi positif tidak harus semuanya dibawa ke tempat isolasi yang kita siapkan. Karena berapa pun dengan melihat laju kecepatannya tentu perlu ada kebijakan yang lain," ujarnya.

3. Kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta diprediksi mencapai 218 ribu pada Agustus

Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap untuk melapor kepada petugas saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap untuk melapor kepada petugas saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sebelumnya, Widyastuti memprediksi peningkatan angka kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 218 ribu hingga Agustus 2021 nanti. Sedangkan untuk diketahui, saat ini ada 30.142 kasus aktif di DKI Jakarta.

"Kalau kami lakukan prediksi ini bisa sampai tembus kasus aktif harian itu mencapai lebih dari 70 ribu. Bahkan kalau sampai Agustus bisa mencapai 218 ribu," kata Widyastuti seperti dikutip dalam akun YouTube BNPB, hari ini.

Peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta memang meningkat sejak beberapa waktu belakangan, dari data yang dihimpun IDN Times kasus di Jakarta meningkat dari dua ribu kasus per hari hingga tembus ke angka lima ribu pada Minggu (21/6/2021).

Kemudian kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta hari ini mencapai 5.014. 

  • 10 Juni 2021 bertambah 2.096 kasus
  • 11 Juni 2021 bertambah 2.293 kasus
  • 12 Juni 2021 bertambah 2.455 kasus
  • 13 Juni 2021 bertambah 2.769 kasus
  • 14 Juni 2021 bertambah 2.722 kasus
  • 15 Juni 2021 bertambah 1.502 kasus
  • 16 Juni 2021 bertambah 2.376 kasus
  • 17 Juni 2021 bertambah 4.144 kasus
  • 18 Juni 2021 bertambah 4.737 kasus
  • 19 Juni 2021 bertambah 4.895 kasus
  • 20 Juni 2021 bertambah 5.582 kasus

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwifantya Aquina
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us