Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK

Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK
Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang. (Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)
Intinya sih...
  • Ade Kuswara Kunang, bupati termuda Kabupaten Bekasi, ditangkap KPK
  • Latar belakang, pendidikan, dan karier politik Ade sebelum ditangkap
  • Kepemimpinan Ade sebagai bupati termuda dan program kerjanya, serta harta kekayaannya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bupati Kabupaten Bekasi Ade Kuswara Kunang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini menjadikannya sebagai salah satu dari sepuluh orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 18 Desember 2025.

“Benar,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (19/12/2025) dini hari, menanggapi konfirmasi penangkapan terhadap Ade. Kendati demikian, KPK belum mengungkapkan identitas lengkap dan perbuatan dari semua pihak yang ditangkap. 

Sebelumnya, kantor Bupati Bekasi Ade Kuswara dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, telah lebih dulu disegel.

Lantas seperti apa sosok Ade Kuswara Kunang? Berikut profilnya.


Table of Content

1. Profil Ade Kuswara Kunang, latar belakang pendidikan dan jejak politik

1. Profil Ade Kuswara Kunang, latar belakang pendidikan dan jejak politik

Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK
Ade Kuswara Kunang Bupati Kabupaten Bekasi (dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)

Dikutip dari PPID Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang lahir di  Bekasi, 15 Agustus 1993. Ia adalah anak dari HM Kunang, tokoh masyarakat yang akrab disapa Lurah Kunang dan pernah menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami, Cikarang Selatan. Latar belakang keluarga ini menjadi bagian dari jejaknya di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, jejak pendidikan Ade dimulai dari SDN 3 Sukademi, kemudian lanjut di SMPN 1 dan SMAN 1 Cikarang Selatan.

Ade lalu meraih gelar Sarjana Hukum dari President University pada 2016. Di dunia politik, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024.

Setelah menduduki jabatan di DPRD, Ade maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berpasangan dengan Asep Surya Atmaja sebagai wakilnya. Pasangan nomor urut 3, Ade-Asep, yang didukung PDIP, PPP, dan PBB itu berhasil meraih suara terbanyak, yakni 666.494 suara atau 45,68 persen.

Ade kemudian resmi dilantik sebagai Bupati Bekasi oleh Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

2. Bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi

Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyaksikan Wayang Golek Putra Giri Harja 3, kedatangannya disambut hangat masyarakat Kabupaten Bekasi di Central Park Meikarta, (Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)

Dilansir portal resmi Kabupaten Bekasi, dengan usia 31 tahun 6 bulan saat dilantik, Ade tercatat sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi. Rekor ini mematahkan rata-rata usia bupati sebelumnya yang umumnya di atas 40 tahun ketika mulai menjabat.

Selain itu, selama memimpin, Ade dan wakilnya Asep mengklaim memiliki sejumlah program unggulan. Di antaranya adalah pemberian bantuan kepada 10 guru mengaji di setiap desa dan kelurahan, dari total 187 desa/kelurahan se-Kabupaten Bekasi, dengan anggaran mencapai Rp6,7 miliar per tahun.

Program lainnya meliputi pembangunan rumah layak huni serta pembangunan sarana dan prasarana.


3. Harta kekayaan Ade Kuswara

Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK
Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang. (Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi)

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercatat di situs elhkpn.kpk.go.id per Agustus 2025, Ade melaporkan total kekayaan sebesar Rp79.168.051.653. Aset terbesarnya berasal dari 31 bidang tanah dengan nilai total Rp76.527.000.000

Selain tanah, ia melaporkan memiliki tiga mobil senilai Rp2.450.000.000 harta bergerak lain senilai Rp43.092.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp147.959.653. Dalam laporannya, Ade diketahui tidak memiliki utang sama sekali.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Delvia Y Oktaviani
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Bupati Bekasi Kena OTT KPK, PDIP: Partai Tak Pernah Ngajarin Korupsi

19 Des 2025, 14:46 WIBNews