DPR Rapat Bareng Kemhan dan Mabes TNI Besok, Bahas Kasus SMAN 72

- Prabowo panggil Kapolri dan ajak tumbuhkan kepedulian sosial
- Prabowo bakal batasi game online karena berpotensi memengaruhi generasi muda
- Prabowo sebut peristiwa SMAN 72 Jakarta harus jadi peringatan dan penanganan korban harus menjadi prioritas
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono menyebut, pihaknya berencana menggelar rapat bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Mabes TNI pada besok (11/11/2025).
Rapat tersebut membahas berbagai isu terkini, termasuk kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.
"Kita rencana besok akan rapat dengan Kementerian Pertahanan. Eh mungkin kita akan bahas juga salah satu, salah satunya mungkin kita akan bahas soal ini (kasus SMAN 72)," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
"Ada berbagai macam isu-isu yang yang yang ingin kita dalami dengan Kementerian Pertahanan dan juga Mabes TNI," sambungnya.
1. Prabowo panggil Kapolri

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025). Prabowo meminta kepada semua pihak untuk kembali menumbuhkan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
"Jadi, tadi beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita, beliau juga tadi membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembal," ujar Prasetyo di kediaman Prabowo.
2. Prabowo bakal batasi game online

Selain itu, Presiden Prabowo juga ingin membatasi game online. Sebab, game online diduga menjadi salah satu pemicu perilaku buruk generasi muda.
"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh pengaruh dari game online. Karena tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," kata Prasetyo.
3. Prabowo sebut peristiwa SMAN 72 Jakarta harus jadi peringatan

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan, peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta juga harus menjadi peringatan. Prasetyo pun meminta penanganan korban harus menjadi prioritas.
"Beliau menyampaikan terima kasih karena penanganan terhadap korban cukup cepat, sangat cepat kemudian juga pengamanan di TKP (tempat kejadian perkara), penyelidikan dan lain sebagainya juga menggali informasi sangat cepat. Tapi lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua," ujar dia.














