Elite PDIP Ungkap Pandangan Internal Partai ke Ganjar Pranowo

06 Jun 2022, 14:37 WIB

Ganjar Pranowo (dok.Jatengprov.go.id)

Jakarta, IDN Times - Politikus PDIP Junimart Girsang mengungkapkan pandangan internal partai terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar sebelumnya disebut-sebut berbeda pandangan dengan PDIP soal Pilpres 2024.

Junimart mengatakan PDIP masih menganggap Ganjar sebagai kader di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Terkait kabar Ganjar yang dideklarasikan maju Pilpres 2024, ia menilai, hal tersebut biasa dan merupakan hak setiap orang.

“Yang pasti Ganjar ini kader tulen PDIP, kalau disebut kader kami harus taat asas, tegak lurus menunggu perintah dari Ibu Ketum (Megawati). Kalau disebutkan ada deklarasi, ya itu hak semua orang,” kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senin (6/6/2022).

1. Ganjar diminta menunggu perintah Megawati

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) ketika bersama Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (kiri) (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Junimart juga meminta agar Ganjar bersabar menunggu keputusan Megawati terkait Pilpres 2024. Ganjar juga diminta agar bisa menempatkan diri sesuai posisinya sebagai kader PDIP.

“Kita sebagai petugas partai harus tahu menempatkan posisi, harus paham dengan gerakan kita. Santai saja menunggu (keputusan) Ibu Ketum,” ucapnya.

“Wajib menunggu perintah Ibu Ketum, kalau dia petugas partai, harus tegak lurus, kalau ibu bilang B ya harus B, gak bisa A,” sambung dia.

2. Masyarakat diminta nilai Ganjar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait dengan pandangan salah satu kader PDIP yakni Trimedya Panjaitan yang menyebut Ganjar terlalu fokus bermain media sosial, Junimart juga menilai hal itu biasa terjadi di kalangan internal.

Menurutnya penilaian atas kader lain merupakan hak setiap orang di dalam partai.

“Itu (pendapat Trimedya) pribadi kader ya sah-sah aja. Silakan saja kalau disebut Pak Ganjar apa kinerjanya, ya silakan masyarakat yang menilai,” tutur Junimart.

3. Ganjar dapat sindiran sesama kolega PDIP

Gubernur Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPR Puan Maharani (kanan) (ANTARA FOTO/Dokumentasi DPR)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa kali disindir PDIP karena dinilai terlalu bermanuver politik untuk Pilpres 2024. Salah satu kader PDIP yang mengkritik Ganjar yaitu Trimedya Panjaitan.

“Ganjar apa kinerjanya delapan tahun jadi gubernur selain main di medsos, apa kinerjanya?” kata Trimedya.

Kabar miring soal Ganjar di internal PDIP juga ramai beredar usai dia banyak dideklarasikan maju untuk Pilpres 2024. Sementara, PDIP sendiri menunjukkan sinyal bakal mengusung putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, maju pada 2024.

Ganjar juga seolah mendapat dukungan dari Jokowi usai kehadirannya dalam agenda relawan ProJo. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut “ojo kesusu” atau jangan terburu-buru menentukan pilihan capres.

“Untuk urusan politik, ojo kesusu. Jangan tergesa-gesa. Meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini," ungkap Jokowi.