[UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona di Dunia Tembus 202 Ribu Jiwa

Italia jadi negara dengan jumlah kematian tertinggi 

Jakarta, IDN Times - Pandemi virus corona atau COVID-19 di dunia terus bertambah setiap harinya, tidak terkecuali di Indonesia. Data terbaru yang dirilis oleh gisanddata.maps.arcgis.com pada Minggu (26/4) pukul 07.30 WIB, korban meninggal dunia mencapai 202.455 orang.

Jumlah korban meninggal masih didominasi dari Italia dengan 26.384 kematian dan Spanyol 22.902 kematian. Lalu disusul Prancis di angka 22.614 kematian.

1. Amerika Serikat menjadi episentrum baru pandemi virus corona di dunia

[UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona di Dunia Tembus 202 Ribu JiwaIlustrasi bendera Amerika Serikat (ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly)

Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak di dunia. Jumlah kasus positif COVID-19 di negeri Paman Sam mencapai 936.293 orang.

Kasus positif terbanyak kedua dan ketiga di dunia berasal dari Spanyol (223.759 orang) dan Italia (195.351). Secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di dunia telah mencapai 2.892.508 orang.

2. Indonesia memiliki 8.607 kasus, 720 di antaranya meninggal dunia

[UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona di Dunia Tembus 202 Ribu JiwaIlustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.)

Indonesia mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan dengan total 8.607 kasus per Sabtu (25/4). Lalu, untuk angka kematian akibat virus tersebut sebanyak 720 kasus.

Walaupun demikian, Indonesia juga telah berhasil membuat 1.042 orang sembuh dari virus corona.

3. Sepuluh negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia

[UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona di Dunia Tembus 202 Ribu JiwaIlustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

1 Amerika Serikat 936.293 kasus
2 Spanyol 223.759 kasus
3 Italia 195.351 kasus
4 Prancis 161.639 kasus
5 Jerman 156.418 kasus
6 Inggris 149.569 kasus
7 Turki 107.773 kasus
8 Iran 89.328 kasus
9 Tiongkok 83.902 kasus
10 Rusia 74.588 kasus

Baca Juga: [BREAKING] Positif COVID-19 di Kaltim Nyaris Seratus Kasus

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya