Gerombolan Geng Motor di Depok Keroyok Seorang Jurnalis

Saat Rudi menghentikan kendaraannya karena tidak dapat melintas, seorang anggota geng motor dari arah belakang tiba-tiba menabrakkan sepeda motornya ke arah motor Rudi. Rudi pun menegur remaja tersebut. Tercium bau alkohol dari mulut remaja tersebut.

"Mulutnya bau alkohol, saya menduga remaja tersebut sedang mabuk," ungkap Rudi.

Beberapa remaja di antara belasan anggota geng motor itu mendekati Rudi. Salah seorang di antaranya langsung memukul Rudi tanpa alasan yang jelas.

"Awalnya remaja yang sebelah kanan memukul, lalu diikuti rekan mereka lainnya mengeroyok saya," ucap Rudi.

Merasa dikeroyok gerombolan remaja itu, Rudi berusaha menyelamatkan diri dan berteriak meminta pertolongan.

"Saya berusaha untuk membebaskan diri untuk meminta pertolongan orang lain," jelas Rudi.

Rudi berusaha kabur dari gerombolan anggota geng motor itu. Tapi mereka terus mengejar. Sesampainya di pos sekuriti sebuah perumahan, namun sekuriti itu tak berdaya.

"Saya sempat meminta tolong sama sekuriti perumahan, namun tidak dapat berbuat apa-apa karena jumlah mereka lebih banyak," terang Rudi.

Warga yang mendengar teriakan Rudi keluar dari dalam rumah dan berusaha membantunya. Melihat warga sekitar keluar rumah, gerombolan remaja geng motor itu kabur.

"Mereka berhenti mengejar saat warga ke luar rumah dan mereka panik sehingga kabur," tutur Rudi.

Akibat penganiayaan tersebut, Rudi mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Rudi pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok.

"Saya sudah buat laporan semoga dapat segera tertangkap, sehingga tidak ada korban lain seperti yang saya alami," tutup Rudi.