8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPK

Rafael Alun ditanyai soal Rubicon hingga perumahan

Jakarta, IDN Times - Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo memenuhi permintaan klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/3/2023) mengenai kekayaan senilai Rp56 miliar yang ia miliki. Dia sudah berada di Kantor KPK sejak pukul 08.00 WIB. Rafael datang seorang diri, menjinjing sebuah tas warna hitam.

KPK menjadwalkan permintaan klarifikasi pada Rafael Alun pada pukul 09.00 WIB. Hal ini membuatnya harus menunggu sekitar satu jam. Selama menunggu, dia kerap menunduk serta memegangi kepalanya dengan tatapan kosong.

Rafael Alun akhirnya diarahkan masuk sekitar pukul 09.00 WIB. Ia baru keluar 8,5 jam kemudian, saat matahari akan terbenam.

Baca Juga: KPK Lacak Pola Transaksi Keuangan Rafael Alun, Duga Ada 'Geng' di DJP

1. Rafael Alun diperiksa 8,5 jam

8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPKMantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Rafael Alun akhirnya diarahkan masuk sekitar pukul 09.00 WIB. Dia baru keluar 8,5 jam kemudian, saat matahari akan terbenam.

Saat selesai menjalani permintaan klarifikasi, Rafael Alun irit bicara kepada Jurnalis. Ia hanya memastikan seluruh kewajibannya pada KPK dilakukan serta kembali meminta maaf pada sejumlah pihak.

"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga bapak Jonatan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser (serta) GP Ansor Banser. Saya saat ini tetap mendoakan untuk ananda David supaya anda David agar segera sembuh pulih kembali seperti sedia kala," ujarnya

2. KPK konfirmasi soal Rubicon dan Harley Davidson

8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPKPejabat pajak dengan harta kekayaan Rp56 miliar, Rafael Alun di Gedung KPK, Rabu (1/3/2023) (IDN Times/Aryodamar)

KPK juga menelusuri Rubicon dan Harley Davidson yang dipakai anak Rafael Alun, Mario Dandy Satrio. Lembaga antirasuah mengaku masih kesulitan melacak Harley Davidson karena tidak ada pelat nomor.

"Yang Harley Davidson karena gak ada pelat nomornya kita juga gak bisa cari kemana-mana," ujarnya.

Sementara, Rafael Alun mengaku pada KPK bahwa Rubicon yang viral bukan miliknya, tapi kakaknya. Setelah ditelusuri, pemilik Rubicon itu berada di dalam sebuah gang di Mampang, Jakarta Selatan.

"Orangnya sudah pergi tapi itu alamat dalam gang, jadi kita pikir ini tidak mungkin dia punya itu," jelas Pahala.

"Jadi yang di gang lantas dia beli dia jual lagi ke kakaknya. Jadi kita bilang ya sudah kasih unjuk saja dokumennya, nanti dia akan bawakan," sambungnya.

Baca Juga: Pengunduran Diri Ditolak Kemenkeu, Rafael Alun Bungkam

3. Rafael Alun kembali minta maaf

8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPKMario Dandy (Dok. Istimewa)

Usai menjalani permintaan klarifikasi, Rafael Alun irit bicara kepada Jurnalis. Dia hanya memastikan seluruh kewajibannya pada KPK dilakukan serta kembali meminta maaf pada sejumlah pihak.

"Saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga bapak Jonatan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser. Saya saat ini tetap mendoakan untuk ananda David supaya anda David agar segera sembuh pulih kembali seperti sedia kala," ujarnya.

4. Rafael Alun merasa sudah lelah usai 8,5 jam diperiksa

8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPKMantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Rafael Alun melontarkan pernyataan iritnya itu sembari berupaya menerobos ratusan jurnalis yang sudah menantinya sejak pagi. Pada saat itu, dia mengeluh sudah lelah.

"Saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihan, saya sudah lelah," ujarnya.

Dia sempat kesulitan menerobos, sehingga perlu dibantu petugas KPK. Hingga akhirnya, dia terus berjalan menuju mobil Innova Venturer berkelir putih yang sudah menantinya di tepi jalan.

Kemudian, Rafael Alun masuk ke dalam mobil tersebut. Di dalamnya hanya ada seorang sopir dan dirinya.

5. Pemeriksaan Rafael Alun di KPK bukan pertama dan terakhir

8,5 Jam Melelahkan Rafael Alun Trisambodo di KPKMantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan pemeriksaan ini bukan yang pertama dan terakhir bagi Rafael Alun. Sebelumnya, Rafael Alun pernah dimintai klarifikasi soal hartanya juga pada 2018.

"Kami pernah periksa yang bersangkutan 2018 untuk periode 2015, 2016, 2017, 2018. Hasilnya, kami terbitkan laporannya 23 Januari 2019," ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).

Pahala menyebut dalam pemeriksaan pertama, KPK memiliki keterbatasan untuk menjangkau keseluruhan hartanya.

"Jadi, kami berkoordinasi dengan Inspektorat Kementerian Keuangan," ujar Pahala.

Baca Juga: KPK Ungkap Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya