Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hakim MK Tegur Saksi TKN Agar Beri Keterangan yang Konsisten

Ilustrasi gedung MK (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Anas Nashikin, tengah dicecar di ruang sidang Mahkamah Konstitusi mengenai pelatihan yang digelar oleh tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Oleh kubu BPN Prabowo-Sandi, pelatihan itu dituding sebagai cara yang diajarkan oleh tim TKN agar bisa berbuat curang selama pemilu (17/4) lalu. 

Kecurigaan semakin menjadi-jadi ketika pelatihan itu ikut diisi oleh para pejabat tinggi di negeri ini, mulai dari Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga ke Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. 

Kuasa hukum TKN kemudian bertanya kepada Anas apakah Moeldoko menyiapkan slide khusus ketika pelatihan saksi itu digelar. Anas semula menjawab tidak menyiapkan.

Namun, jawaban Anas malah berubah ketika ditanya oleh kuasa hukum TKN, Cristina Ariani. Ia malah menjawab ada slide yang dipaparkan ketika pelatihan saksi digelar. 

Mendengar pernyataan saksi yang berubah-ubah, Hakim MK Saldi Isra langsung menegurnya dan mengatakan bahwa keterangan Anas tidak konsisten. 

"Katanya tadi gak beri slide? Keterangan saudara (ini) berubah-ubah," kata Sald dalam persidangan pada Jumat (21/6). 

Lalu, Anas mengklarifikasi pernyataannya. Ia menyebut yang memberi pelatihan dengan slide adalah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ketika materi disampaikan oleh Moeldoko, tidak ada satu slide pun yang ditunjukkan. 

"Maksud saya Pak Hasto (yang memberikan slide)," kata Anas. 

Kemudian, Saldi pun mengingatkan Anas bahwa ia sudah disumpah. Artinya, apabila ia memberikan keterangan palsu, maka bisa dipidana.

"Saudara ini di bawah sumpah. Bisa kena pidana kalau memberi keterangan palsu," kata Saldi tegas.

"Siap salah Yang Mulia," ujar Anas setelah diingatkan oleh Saldi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us