Hanafi Rais Mundur dari PAN, Amien Rais Siap Dirikan Partai Baru?

06 Mei 2020, 14:38 WIB

Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). (IDN Times/Fitria Madia)

Jakarta, IDN Times - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Putra Jaya Husin mengungkap keseriusan Amien Rais dalam rencananya membentuk partai baru. Amien memilih hal itu setelah putranya, Hanafi Rais, mundur dari kepengurusan PAN dan anggota DPR.

“(Sebanyak) 70 persen lah, tapi kemunduran Hanafi ini memengaruhi percepatan pembentukan partai baru. Jadi jangan dibalik, bukan Hanafi itu bersikap karena ingin membuat partai baru, sikap Hanafi inilah yang mendorong keras kami berpikir untuk mendirikan partai baru,” kata Putra saat dihubungi, Rabu (6/5).

1. Masalah besar di PAN jadi penyebab mundurnya Hanafi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Mundurnya Hanafi, kata Putra, adalah peristiwa luar biasa di dunia politik. Seorang anak muda yang merupakan wakil ketua umum partai, ketua fraksi dan anggota DPR dengan suara terbanyak, justru rela melepas jabatan yang diidam-idamkan politisi.

“Pasti ada something wrong, pasti ada masalah besar. Kalau hanya masalah kecil mana mungkin Hanafi keluar dari DPR RI. Artinya, ada yang sangat prinsip yang membuat dia melepaskan semua jabatannya itu,” kata dia.

2. PAN tak lagi sejalan dengan tujuan awal

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Menurut Putra, PAN kini jauh dari tujuan awal partai ini dibentuk. Setelah dipimpin Zulkifli Hasan, menurut dia, PAN hanya dibawa untuk mencari keuntungan dari pemerintahan.

“Nah, sekarang kalau partai sudah gak bisa lagi untuk tempat kita memperjuangkan kepentingan rakyat, ya kita membutuhkan kendaraan baru. Kalau saya berpikir nya ke situ. Tapi selama masih ada harapan, selama masih bisa dikembalikan ke tujuan semula, tidak ada sebetulnya niat kita untuk mendirikan partai baru,” ujar dia.

Selain itu, Putra menyoroti loyalis Zulkifli dalam memimpin PAN, yang merupakan 'pendatang' baru dan tidak tahu arah tujuan PAN. Sebanyak 95 persen ia yakin kader PAN sekarang tidak bisa menjawab jika ditanya soal arah tujuan partai berlambang matahari terbit itu.

“Kalau sampai seorang Amien Rais saja sampai ikut mendirikan partai baru, memang ada yang lebih matang dari pada Pak Amien yang ada di PAN sekarang?Baik secara personal dan secara organisasi? Tidak ada,” ujar dia.

3. Hanafi Rais mengundurkan diri dari Anggota DPR RI

Surat Hanafi Rais mundur dari anggota DPR Fraksi PAN (Dok. Istimewa)

Hanafi Rais mengundurkan diri dari kepengurusan PAN dan anggota DPR RI 2019-2024. Pengunduran tersebut ia sampaikan melalui surat tertanggal 5 Mei 2020 yang ditandatangani langsung oleh Hanafi.

“Bersama ini kami, saya menyatakan mengundurkan diri ketua DPP PAN 2020-2025, dari ketua Fraksi PAN, dan dari anggota DPR Fraksi PAN 2019-2024,” tulis Hanafi.

4. Hanafi kecewa dengan kongres PAN pada Februari lalu

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Dalam surat tersebut, Hanafi tidak menjelaskan alasannya ia mundur dari PAN, namun ia hanya menyesalkan kongres PAN pada Februari lalu yang sarat dengan kekerasan.

“Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus menaubati apa yang terjadi,” kata dia.

Hanafi menilai, pasca-kembali terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai ketua umm PAN 2020-2025, PAN telah melewatkan momentum menjadi partai penyeimbang pemerintah, setelah politikus yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan diri mendukung pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo.

“Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN jadi antitesis pemegang kekuasaan," kata Hanafi.