Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Loyalis Zulhas: Kader PAN Jangan Memprovokasi Amien Rais

(Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan menyampaikan pidato kemenangan usai perhitungan suara hasil Kongres V PAN, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Zulkifli Hasan meminta kader PAN bersatu dibawa bendera partai) ANTARA FOTO/Jojon

Jakarta, IDN Times - Loyalis Ketua Umum PAN terpilih periode 2020-2025 Zulkifli Hasan, Viva Yoga, mengimbau kader PAN yang tidak menerima hasil kongres ke-5 PAN di Kendari pada 10-12 Februari 2020 agar tidak memanfaatkan figur Amien Rais.

“Sebaiknya menghindari untuk menjadi tukang kompor, tukang kipas, atau provokator, dengan memanfaatkan figur Pak Amien Rais untuk menjadi alat legitimasi atas ketidakpuasan hasil kongres,” kata Viva saat dihubungi, Kamis (12/3).

1. Viva mempersilakan kader PAN menggugat hasil kongres

ANTARA FOTO/Jojon

Ia mengimbau kader PAN agar menerima hasil kongres karena menurutnya itu merupakan keputusan yang sah, legal, dan konstitusional. Jika ada yang merasa berkeberatan dengan hasil keputusan kongres, Viva menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

“Silakan menggugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

2. Zulhas tidak mungkin memiliki niat menyingkirkan Amien Rais

Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). IDN Times/Fitria Madia

Viva menegaskan jika tidak mungkin Zulhas memiliki niat menyingkirkan Amien Rais dari PAN. Menurutnya, Amien sebagai salah satu pendiri PAN, ikon PAN, dan tokoh reformasi, tidak bisa dilepaskan dari PAN.

“Bahkan di setiap hasil survei, PAN identik dengan Pak Amien. Pak Amien identik dengan PAN. Dan Bang Zul, Bang Hatta Rajasa, Mas Sutrisno Bachir itu murid dan santrinya pak Amien. Sampai kapan pun pak Amien tidak tergantikan,” ucapnya.

3. Ada kesalahpahaman menafsirkan AD/ART PAN

IDN Times/Aldzah Aditya

Sejak kongres ke-2 PAN di Semarang tahun 2005, diceritakan Viva, Amien tidak bersedia dipilih kembali menjadi ketua umum PAN, maka posisi Amien sudah tidak lagi di posisi eksekutif partai, karena telah menjadi ketua Majelis Penasihat Partai DPP PAN periode 2005-2010 dan 2010-2015. Setelah Amien sebagai ketua Dewan Kehormatan DPP PAN periode 2015-2020.

“Saya menilai ada persepsi yang kurang tepat atas pemahaman AD ART PAN sehingga menimbulkan salah tafsir,” kata Viva.

“Yang dimaksud Pengurus DPP PAN itu terdiri atas pengurus di ‘lembaga eksekutif’, di Majelis Penasihat Partai, dan di Lembaga Partai,” sambungnya.

4. Sosok Amien Rais tak tergantikan

Amien Rais saat menghadiri Musywil PAN Jatim, Minggu (12/1). (IDN Times/Fitria Madia)

Di Pasal 23 AD pasal 52 ART PAN telah diatur tentang Lembaga Partai, yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Instruktur Perkaderan Nasional, dan lembaga partai lain yang memiliki fungsi dan tugas khusus.

“Saya tidak tahu apakah Pak Amien masih berkenan masuk kembali di salah satu posisi di lembaga partai atau tidak. Menurut saya, apakah pak Amien Rais masuk atau berada di luar posisi di lembaga partai, dipastikan tidak akan menghilangkan magnet, ketokohan, rekam jejak sejarah, dan kharisma beliau di publik,” paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us