Harlah ke-52, PPP Pastikan Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Sebagai salah satu partai politik tertua di Indonesia, PPP yang berdiri sejak 1973 terus berupaya melakukan transformasi demi menjawab tantangan zaman. Mardiono menegaskan perubahan strategis diperlukan agar partai tetap relevan dan mampu berkontribusi bagi pembangunan nasional.

“Transformasi ini membutuhkan komitmen seluruh elemen partai untuk terus berinovasi dan merespons perubahan secara adaptif. Komitmen ini pun harus dimulai dari seluruh pengurus di semua tingkatan,” ucap dia.

Mardiono yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, menegaskan pentingnya soliditas di kalangan kader PPP untuk memperkuat posisi partai dalam kancah politik nasional. Ia mengajak seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk terus bekerja keras demi masa depan partai yang lebih baik.

“Selamat Harlah ke-52 PPP, semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan, dan petunjuk dalam menjalankan amanah ini. Saya mengajak seluruhnya untuk terus bergerak, bekerja, dan berjuang demi kejayaan partai serta kemaslahatan umat,” kata dia.

Acara tasyakuran ini dihadiri pimpinan majelis DPP PPP, pengurus harian, serta para kader dari seluruh Indonesia. Para peserta hadir secara langsung maupun virtual untuk memeriahkan momentum bersejarah ini.

Dengan tema Transformasi PPP untuk Indonesia, Harlah ke-52 PPP menjadi momentum penting bagi partai untuk menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan bangsa. PPP berkomitmen menjaga jati diri sebagai partai Islam sembari terus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

PPP berharap dapat terus berkontribusi bagi Indonesia, tidak hanya melalui dukungan politik, tetapi juga dengan inisiatif yang memberikan manfaat bagi umat dan masyarakat secara luas.