Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Sandiaga Uno Bocorkan Nasihat Jokowi

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, merespons namanya ikut masuk ke dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku hingga saat ini masih menunggu panduan yang akan ditentukan melalui musyawarah kerja nasional (Mukernas) PPP yang digelar akhir pekan ini di Ancol.
"Kita tunggu hasilnya dan tentu kita hormati keputusan dari para pemangku kepentingan di PPP," ujar Sandi di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu malam kemarin.
Ia mengaku yakin PPP bisa bangkit dari keterpurukan karena parpol berlambang Ka'bah hitam itu sudah pernah dihadapkan dengan beberapa masalah.
"Tapi, untuk menghadapi masalah dan tantangan tersebut, kita harus bersatu," kata mantan Kepala Bappilu PPP itu.
1. Sandi akui bahas soal PPP ketika bertemu Jokowi

Lebih lanjut, Sandi pun mengakui dalam pertemuan dengan Jokowi di Solo beberapa waktu lalu, bukan sekedar membahas ngunduh mantu keponakannya. Ia turut membahas mengenai masa depan PPP.
"Kemarin saya bicara sama Bapak Jokowi dan meminta nasihat dan pandangan Beliau. Beliau menyampaikan PPP ini memiliki potensi yang sangat luar biasa jika bisa terus dekat dengan masyarakat," katanya.
Nama Sandi sesungguhnya sudah masuk ke dalam bursa caketum PPP sejak ia pindah dari Gerindra ke partai berlambang Ka'bah hitam itu. Tetapi, ia justru diberi tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
2. Ada empat nama yang masuk dalam bursa caketum PPP

Sementara, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, membocorkan empat nama yang digadang-gadang masuk ke dalam bursa calon ketua umum. Selain Sandiaga Uno, ada pula nama mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman yang namanya ikut masuk ke dalam daftar caketum. Padahal, Dudung merupakan orang luar PPP.
"Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp grup yang saya ikuti di internal PPP, sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama," ujar pria yang akrab disapa Rommy itu kepada IDN Times, Sabtu (14/12/2024).
Selain Sandi Uno dan Dudung, dua nama lainnya adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
"Pak Sandi kemarin juga sempat menyampaikan memang tidak secara eksplisit tetapi perhatiannya secara nasional terhadap kebutuhan PPP untuk naik kembali," kata dia.
3. Mardiono klaim tidak ada pembahasan nama caketum PPP di mukernas

SedangkanPlt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, Mukernas yang digelar dua hari itu tak membahas tentang calon ketua umum partai.
"Bahwa di dalam mukernas ini saya garis bawahi, tidak sama sekali membahas calon ketua umum," ujar Mardiono pada Sabtu malam di Ancol.
Adapun yang dibahas dalam musyawarah kerja di Ancol itu adalah wacana penggantian AD/ART dan persiapan menggelar Muktamar X yang diperkirakan diadakan usai Lebaran 2025.
Soal ramainya bursa calon ketua umum yang muncul beberapa hari belakangan ini, Mardiono mengaku tak tahu menahu. Ia mengatakan, keramaian itu berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi dalam mukernas itu.
"Tidak satu pun para peserta mukernas ini menyebut para calon ketua umum. Jangankan sampai tiga, empat atau satu pun, sekali pun, tidak ada yang disebut dan para peserta mukernas ini adalah bagian dari para pemegang hak kedaulatan partai," tutur dia.