Harvey Moeis Minta Izin Panggil Sandra Dewi Saksi Sayang di Sidang

Jakarta, IDN Times - Terdakwa Harvey Moeis sempat meminta izin ke majelis hakim untuk memanggil istrinya, Sandra Dewi dengan panggilan ‘saksi sayang.' Hal itu disampaikan Harvey di akhir persidangan di PN Tipikor, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (10/10/2024).

Awalnya, Ketua Majelis Hakim, Eko Aryanto, menanyakan Harvey Moeis tentang pertanyaannya ke para saksi.

"Untuk pertanyaan ke saksi lain ada?" tanya hakim.

"Kalau ke istri saya boleh, Yang Mulia?" kata Harvey.

"Gak apa-apa," jawab hakim.

"Saya bingung manggilnya Yang Mulia. Masak saudara saksi? Sayang boleh, Yang Mulia?" tanya Harvey.

"Panggil saksi aja deh ya," jawab hakim.

Harvey lalu meminta izin apakah diperbolehkan memanggil Sandra dengan panggilan saksi sayang. 

"Saksi sayang gak boleh, Yang Mulia?" tanya Harvey.

"Masak, saksi sayang," timpal hakim.

"Saksi sayang gak boleh Yang Mulia?" tanya Harvey yang disambut tawa pengunjung sidang.

"Saksi aja deh ya! Tadi sudah menyampaikan panggilannya sayang. Bener gak?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Harvey.

"Untuk sekarang persidangan, panggi saksi aja," pinta hakim.

Harvey lalu bertanya ke Sandra Dewi, apakah kedua anaknya masih rajin berdoa.

"Saksi, anak-anak sehat?" tanya Harvey.

"Sehat, lagi sama oma-omanya di rumah," jawab Sandra.

"Masih rajin doa tiap malam?" tanya Harvey.

"Masih," jawab Sandra.

Sandra mengatakan, kedua anaknya berdoa agar ayahnya segera pulang dan menyelesaikan wajib militer (wamil) sebagaimana alasan yang disampaikannya ke anak-anaknya yang menanyakan keberadaan Harvey.

Sandra terdengar menahan tangis saat menjawab pertanyaan tersebut.

"Doanya apa?" tanya Harvey.

"Biar papa wamilnya cepet-cepet selesai," jawab Sandra sambil sesenggukan menahan tangis.

Harvey juga terlihat menahan tangis usai mendengar jawaban Sandra Dewi. Harvey menitipkan pesan ke Sandra agar disampaikan ke anak-anaknya untuk mendoakan majelis hakim.

"Boleh tolong ditambah ajarin gak nanti malam, doanya kan biasanya ke Tuhan. Boleh minta Tuhan sampaiin juga ke ..." kata Harvey dan terdiam sejenak sambil menahan tangis.

"Maunya ringan-ringan, jadi berat Yang Mulia. Mohon maaf, Yang Mulia. Mohon tambah doanya untuk mendoakan bapak-bapak hakim ini karena beliau adalah wakil dari Tuhan," lanjut Harvey.

"Iya, baik," jawab Sandra.

"Terima kasih, terima kasih Yang Mulia," kata Harvey.