Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hina Ulama, Karyawan Adhi Karya Kena SP-3 dan Langsung Datangi Gus Mus

twitter.com/CandraMalik

Karyawan PT Adhi Karya bernama Pandu Wijaya ini hanya bisa pasrah melihat akibat dari postingannya di Twitter. Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rahman langsung menyampaikan permohonan maaf kepada tokoh Nahdlatul Ulama, Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus atas cuitan Pandu di media sosial Twitter yang mengatakan Gus Mus “Bid’ah Ndasmu!”.

Default Image IDN

Dikutip Tempo.co, (26/11), Fadjroel berujar permohonan maaf juga disampaikan kepada Ketua Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Coumas atau Gus Yaqut dan warga Nahdliyin atas sikap karyawan mereka yang tidak sopan.

Default Image IDN

Gus Mus sendiri telah membalas permintaan maaf Fadjroel dengan mengatakan tidak ada yang perlu dimaafkan. Gus Mus juga menuturkan kesalahan si karyawan mungkin hanya karena menggunakan bahasa khusus di tempat umum. Menurut Gus Mus, ucapan itu dimaklumi lantaran usia orang yang mencelanya itu masih muda.

Awal mula kasus "BID'AH NDASMU".

Default Image IDN

Semua bermula saat Gus Mus menuliskan dia tidak berharap salat Jumat di jalan raya terjadi. Menurutnya, kalau benar itu dilakukan maka dia menganggap baru kali ini ada BID'AH yang sedemikian besar.

Default Image IDN

Entah apa yang ada di pikiran Pandu saat itu, dia pun langsung membalas cuitan Gus Mus dengan mengatakan, "@gusmusgusmu Dulu gk ada aspal Gus di padang pasir, wahyu pertama tentang shalat jumat jga saat Rasullullah hijrah ke Madinah. Bid'ah ndasmu!"

Pandu langsung datangi Gus Mus didampingi orang tuanya.

Default Image IDN

Pemilik akun @panduwijaya ini pun akhirnya langsung meminta maaf secara langsung kepada Ahmad Mustofa Bisri. Permintaan maaf itu dilakukannya setelah menyampaikan cuitan bernada menghina.

Default Image IDN
Default Image IDN
Default Image IDN
Default Image IDN

Pandu tidak sendirian di sana, dia didampingi sang ibu saat bertatapan langsung dengan Gus Mus, sapaan KH Ahmad Mustofa Bisri. Meski demikian, Gus Mus menyampaikan telah memberikan maaf sekalipun Pandu tidak datang ke kediamannya.

Cuitan Pandu memang ramai dibahas oleh netizen. Banyak menilai ucapan itu tak pantas diarahkan ke ulama. Bahkan, ada yang menyarankan Gus Mus membuat laporan ke polisi dengan memakai Undang-Undang ITE. Pihak Adhi Karya sendiri telah mengambil langkah tegas dengan memberikan surat peringatan III (SP3). SP3 ditandatangani oleh Project Manager di PT Adhi Karya Dr Ir Wikrama Wardana MM MPM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal
EditorRizal
Follow Us