Tangkap Terduga Teroris di Bojonegoro, Densus Sita Senapan dan Panah

Bojonegoro, IDN Times - Tim Densus 88 anti teror mengamankan dua buah senapan angin anak panah dan tiga busur serta kotak amal saat melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Kecamatan Kasiman dan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021). Senjata yang diamankan polisi tersebut berasal dari sebuah panti asuhan di Desa Ngeper, Pandang.
"Iya mas saya secara langsung melihat pengeledahan yang dilakukan petugas," kata Saji, Ketua RT/RW 1 Desa Ngeper.
1. Saat penggeledahan Saji tidak melihat ED di lokasi

Saji mengaku, tidak melihat terduga teroris berinisial ED di lokasi pengeledahan. Ia menduga ia terlebih dahulu diamankan petugas sebelum dirinya diajak mengeledah sebuah panti asuhan.
"Ada barang-barang saja yang diamankan tadi, seperti senapan angin, busur panah dan kotak amal yang dibawa, kalau orangnya saya tidak tahu," kata Saji, Selasa (2/3/2021).
2. Ketiga teroris ditangkap di dua kecamatan di Kabupaten Bojonegoro

Sementara tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bojonegoro, yakni YP (40), dan EP (29). Mereka ia ditangkap di Desa Ngeper, Kecamatan Padangan sekitar pukul 06.35 WIB. Sementara YT (39), ditangkap Densus 88 di sekitar Pasar Kasiman sekitar pukul 07.00 WIB.
"Ya memang kita memperoleh informasi ada penangkapan terduga teroris di Bojonegoro," kata Komandan Kompi (Danki) Satbrimob AKP I Gusti Putu Sumantri, saat dihubungi IDN Times.
3. Penangkapan terduga teroris di Bojonegoro tidak melibatkan aparat kepolisian setempat

Putu mengaku, penangkapan terhadap tiga terduga teroris di Bojonegoro sendiri tidak tidak melibatkan aparat kepolisian Polres setempat. Penangkapannya juga secara silent.
"Terus terang kami tidak bisa memberikan keterangan apapun terkait penangkapan ini, karena tadi saya masih mendampingi kegiatan Bapak Kapolres bersama Wakil Gubernur Jatim dan Bapak Pangdam,"terangnya.
Sebelum Bojonegoro, Densus juga menangkap terduga teroris di beberapa wilayah di Jawa Timur. Pada Jumat (26/2/20210, Densus melakukan penggerebekan di Surabaya, Mojokerto, Malang, dan Sidoarjo. Setelah itu, pada Senin (1/3/2021), dua kali penggerebekan teroris terjadi di Kota Surabaya. IDN Times mencatat setidaknya ada 20 terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur dalam sepekan terakhir.