Longsor Landa Situnjau Lawik, Akses Jalan Tertutup

Pemerintah segera membangun jembatan darurat

Jakarta, IDN Times – Longsor terjadi di Sitinjau Lawik tepatnya di kawasan Panorama 2, Padang, Rabu (12/12) sekira pukul 02.30 WIB. Akibat longsoran tersebut, jalan lintas Sumatera Padang–Solok terganggu.

Akibat bencana tersebut, tejadi kemacetan kendaraan dari kedua arah. Berdasarkan laporan dari Pusdalops Padang, material longsor masih menimbun badan jalan.

1. Akses jalan Padang-Solok tertutup

Longsor Landa Situnjau Lawik, Akses Jalan TertutupAkses jalan Padang-Solok (Harian Singgalang)

Dikutip dari hariansinggalang.co.id, dampak longsor menutup akses jalan Padang-Solok. Panjang longsor lebih kurang 30 meter dengan ketinggian sekira 2 meter. Satu mobil merek Toyota Avanza pun ikut terseret longsor.

Upaya saat ini, Pusdalops PB Padang berkoordinasi dengan Pusdalops Sumatera Barat meminta bantuan alat berat. Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Padang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan pembersihan materil longsor.

2. Pemerintah segera membangun jembatan darurat

Sementara, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memastikan pemerintah segera membangun jembatan darurat untuk menghubungkan kembali jalur Padang-Bukittinggi. Jembatan darurat diperkirakan rampung hingga tiga hari ke depan.

“Kita sudah siapkan pembangunan darurat, malam ini sudah mulai bekerja, pengerjaan akan siap beberapa hari ke depan,” kata Irwan.

3. Masyarakat disarankan menggunakan jalur lain

Dikatakannya, jembatan tersebut dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional III dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumbar. Untuk sementara waktu, bagi yang akan menuju Bukittinggi dan sebaliknya harus menggunakan jalur lain.

“Jalur lain masih banyak, secara umum lalulintas tidak terhenti. Hanya saja menyebabkan rute lebih panjang,” ujarnya.

4. Jalur Malalak masih direkomendasikan

Longsor Landa Situnjau Lawik, Akses Jalan TertutupAkses jalan Padang-Solok (Harian Singgalang)

Menurut dia, jalan lain tersebut melewati Solok-Singkarak dan Padang Panjang, atau memilik jalur Malalak-Balingka dan Padang Lua, atau memilih jalau Pariaman-Tiku-Lubuk Basung dan Kelok 44.

Khusus untuk jalur Malalak tetap direkomendasikan karena jalan itu masih aman. Hanya saja penerangan yang kurang. Kondisi itu disebabkan setiap pemasangan lampu penerangan, kemudian dirusak dan dicuri orang-orang tidak bertanggungjawab.

Selain itu, dengan rusaknya jembatan tersebut tidak berpengaruh pada harga kebutuhan pokok, terutama sayur-sayuran yang berasal dari Padang Panjang dan Bukittinggi.

“Mudahan tidak berpengaruhlah, sekarang kan baru, jadi tidak berpengaruh,”ujlasnya.

Sementara Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Padang III, Aidil Fiqri mengatakan pengerjaan jembatan darurat akan selesai dalam waktu 3 hari. 

Baca Juga: LIPI Buat Alat Pendeteksi Longsor, Begini Cara Kerjanya

5. Dua kampung di Limapuluh Kota juga dilanda longsor

Longsor Landa Situnjau Lawik, Akses Jalan TertutupIDN Times/Sukma Shakti

Dua perkampungan di Limapuluh Kota, masing masing Jorong Mudiak Liki dan Jorong Botuang, Nagari Kurai, Kecamatan Suliki, dilanda longsor Selasa (11/12).

Ribuan warga sempat terisolir. Mujur tak ada korban jiwa. Namun begitu, masih ada di beberapa titik lokasi bebatuan dari perbukitan yang menutup badan jalan. Malah, ukuran batunya lebih sebesar rumah.

“Ada 450 kepala keluarga (KK) di kedua Jorong itu yang akses jalannya belum bisa ditempuh, kecuali berjalan kaki,” kata Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.

Menurut Irfendi, longsor itu pada 20 titik. Namun, yang parah ada 13 titik.

“Alat berat sudah masuk, sudah bekerja. dinas PU dan BPBD saya minta bereskan ini. Tadi siang, BPBD, Dinas PU, Kepolisian, TNI dan masyarakat juga melakukan gotong royong,” sebutnya.

Kepala BPBD Jhoni Amir di lokasi kejadian menyebut, longsor terjadi sejak Selasa pagi hingga siang. Sebelum ditimpa longsor, Luak Limopuluah sejak beberapa hari terakhir diguyur hujan deras.

“Kemarin, ada tiga kali longsor di jalan Sumbar-Riau. Hari ini, dua kampung di Suliki. Kami prediksi, ini potensinya masih akan terus terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Jalan Lintas Tarutung-Sipahutar Longsor, Akses Jalan Putus

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya